Kamu datang, kamu pergi
My mind it got a dent
Pikiranku itu menjadi penyok
I couldn’t make my rent
Saya tidak bisa menyewa saya
Cos all my cash was lent
Cos semua uang saya dipinjamkan
This town is filled
Kota ini terisi
With thousand-dollar-bills
Dengan seribu dolar
Laminated songs
Lagu dilaminasi
Contaminated lawns
Halaman rumput terkontaminasi
Well we eat about fifteen times a day
Nah kita makan sekitar lima belas kali sehari
Starin’ through a bag of Frito Lay
Starin ‘melalui sekantong Frito Lay
And I play with the fire in the stove
Dan saya bermain dengan api di kompor
When my eyes peel out and my fingertips get cold
Saat mataku kupas dan ujung jariku terasa dingin
Well it’s real and it’s fake
Yah itu nyata dan itu palsu
And it’s flamin’ like a steak
Dan itu flamin ‘seperti steak
And she’s puttin’ out my face with the rake
Dan dia menyingkirkan wajahku dengan garu itu
Oh honey you knew
Oh sayang kau tahu
That you were my one and only blur
Bahwa Anda adalah satu-satunya dan saya hanya kabur
Unglued, depressed
Terpesona, tertekan
The meatloaf in my chest
Meatloaf di dadaku
Personality test
Tes Kepribadian
I failed with the best
Saya gagal dengan yang terbaik
And I stomped and I stormed
Dan saya menginjak dan saya menyerbu
And I passed out in your dorm
Dan aku pingsan di asramamu
Then you hustled me outside
Kemudian Anda mendorong saya keluar
I couldn’t catch a ride
Aku tidak bisa naik mobil
But the subway trains speak to me now
Tapi kereta kereta bawah tanah berbicara kepadaku sekarang
I’m browsing through the supermarket town
Saya sedang browsing di kota supermarket
And the girls don’t talk when I’m around
Dan gadis-gadis itu tidak berbicara saat aku di sekitar
And I’m feelin’ bad even though nothing’s wrong
Dan aku merasa buruk meski tidak ada yang salah
Chokin’ on a breathmint
Chokin ‘di breathmint
That’s cool
Itu keren
Yeah, that’s cool
Ya, itu keren