Saya melewati rumah beberapa hari yang lalu
The yard was filled with kids at play
Halaman itu dipenuhi anak-anak bermain
And on the sidewalk of this home
Dan di trotoar rumah ini
A little boy stood all alone
Seorang anak laki-laki berdiri sendirian
His smiling face was sweet and kind
Wajahnya yang tersenyum manis dan manis
But I could see the boy was blind
Tapi aku bisa melihat anak itu buta
He listened to the children play
Dia mendengarkan anak-anak bermain
I bowed my head and there I prayed
Aku menunduk dan di sana aku berdoa
Dear Lord above why must this be
Tuhan yang terkasih di atas mengapa harus demikian
And then these words came down to me
Lalu kata-kata ini sampai ke tanganku
After all you're just a man
Setelah semua Anda hanya seorang pria
Aand it's not for you to understand
Aand itu bukan untuk kamu mengerti
It's not for you to reason why
Bukan untuk alasan mengapa
You too are blind without my eyes
Kamu juga buta tanpa mataku
So question not what I command
Jadi, pertanyaanlah bukan apa yang saya perintahkan
Cause it's not for you to understand
Sebab itu bukan untuk anda mengerti
Now when I pray my prayer is one
Sekarang ketika saya berdoa sholat saya adalah satu
I pray his will not mine be done
Saya berdoa agar kehendak saya bukan milik saya
After all I'm just a man
Setelah semua aku hanya seorang pria
And it's not for me to understand
Dan bukan aku yang mengerti