Agent Steel - Arti Lirik Into The Nowhere

The god sighed and silence was born
Dewa mendesah dan diam lahir
A tortured life is spared of vision
Kehidupan yang disiksa tidak lagi terlupakan
And it's painful when it's worn
Dan itu menyakitkan bila sudah aus
The cloak of shame spares no protection
Jubah rasa malu tidak melindungi


His world is made of steel
Dunia-Nya terbuat dari baja
In his hands he bent the fire
Di tangannya ia membungkuk api
To mold a thing so real
Mencetak sesuatu yang sangat nyata
A burning world born of desire
Dunia yang terbakar lahir dari keinginan


His hope was not enough
Harapannya tidak cukup
To fill an empty cup
Untuk mengisi cangkir kosong
He simply let it drain into the nowhere
Dia hanya membiarkannya mengalir ke tempat
There is no reckoning
Tidak ada perhitungan
There is no bargaining
Tidak ada tawar menawar
In symbol rain will fall as he lays weeping
Dalam hujan simbol akan jatuh saat ia menangis


We stand below rinsed by the tears
Kami berdiri di bawah dibilas oleh air mata
Unlike rain they bring no healing
Tidak seperti hujan mereka tidak membawa penyembuhan
Rust corrodes the souls
Karat mengotori jiwa
Of children wrought to match his image
Anak-anak ditempa agar sesuai dengan citranya
Abandoned with all of his cares
Terbengkalai dengan segala kepeduliannya
No choice but to wait for the kindness of time
Tidak ada pilihan selain menunggu kebaikan waktu
To erase us one and all
Untuk menghapus kita satu dan semua
To flow like a river with no beginning
Mengalir seperti sungai tanpa awal


Head in hands and weary eyes
Kepala di tangan dan mata lelah
The failures scratch and carve the lines
Kegagalan itu menggores dan mengukir garis
Into the face of one
Ke wajah satu
The lines into the face of none
Garis ke wajah tidak ada
He sees the world
Dia melihat dunia
He sees his dreams
Dia melihat mimpinya
And nothing's ever as it seems
Dan tidak ada yang seperti apa adanya
The promise was so real
Janji itu begitu nyata
Now all that's left is crumbled steel
Sekarang yang tertinggal hanyalah baja yang hancur


No prayers are said in his name
Tidak ada doa yang tertulis atas namanya
Nobody knew that he ever existed
Tidak ada yang tahu bahwa dia pernah ada
Alone he accepts all the blame
Sendirian dia menerima semua kesalahannya
Plaintively wonders how dreams become twisted
Dengan keajaiban bertanya-tanya bagaimana mimpi menjadi bengkok
And he waits for another to come
Dan dia menunggu orang lain untuk datang
Another, a chance to revive from the nothing
Lain, kesempatan untuk bangkit dari apa-apa
The fabric to weave once again
Kain untuk menenun sekali lagi
To forge from the fire his vision of man
Menempa dari api penglihatannya tentang manusia