Indah, oh web bintang
that looms amid the sons of Earth
itu tenun di tengah anak-anak Bumi
Enfolds me in thine sylvan arms
Membekal saya di lengan sylvan Anda
that unity's vehement charms
daya tarik persatuan itu
befalls a weary son of Earth
menimpa anak manusia yang letih
Beautiful, in tears bereaved
Indah, dengan air mata berduka
in sylphlike sadness, left to bleed
dalam kesedihan seperti siluman, dibiarkan berdarah
Bewailed upon a bed of thorns,
Dipaku di atas tempat tidur duri,
impaled, a heart, on sorrow's horns
tertusuk, jantung, pada duri kesedihan
A seeker's ode to thee I read
Seorang pencari ode untuk Anda baca
My tearful soul thy mourning heed
Jiwaku yang menangis menangis
The stream that leaves thine open wounds;
Aliran yang meninggalkan luka terbukamu;
A life-blood licked by hungry hounds
Seekor darah hidup dijilat anjing-anjing lapar
No verdant balm to soothe our wounds
Tidak ada balsem yang menghijau untuk menenangkan luka kita
Wherefore betwixt two worlds I'm torn
Karenanya di antara dua dunia aku robek
Ere thralled by sin I'll die – forlorn
Ere ditundukkan oleh dosa aku akan mati – sedih
This slumbering world of shallow fools
Dunia bodoh yang bodoh ini
may one day clasp the cosmic Hell
Suatu hari mungkin kita bisa menggenggam Neraka Kosmis
lest journeymen by Earthen rules
jangan sampai melakukan perjalanan dengan peraturan Earthen
bring forth the truth for which Angels fell
Ajarkan kebenaran dimana Malaikat jatuh
To the earth and sky and sea
Ke bumi dan langit dan laut
I call that thou may answer me;
Saya panggil bahwa Anda mungkin akan menjawab saya;
Father of Nature, of beast and mankind,
Bapa Alam, binatang dan manusia,
my soul for thy love, my tears for thy pain
Jiwaku untuk cintamu, air mataku untuk rasa sakitmu
…An Eden in fire,
… Sebuah Eden di api,
what lives shan't remain
hidup apa yang tidak akan tersisa
For when I live under a different sky,
Karena ketika saya hidup di bawah langit yang berbeda,
beneath the ethereal hills the clouds passing by
Di bawah bukit-bukit halus, awan-awan melintas
Remember the time of which I cried to be part
Ingat waktu dimana saya menangis menjadi bagian
Remember these words, for they have flown
Ingat kata-kata ini, karena mereka telah terbang
from my heart
Dari hati saya