Dia sedang sakit, Dia sangat membutuhkannya
He is in the poor, we are told to feed
Dia ada di masyarakat miskin, kita diberi tahu untuk memberi makan
Though He was rich, for us He became poor
Meskipun Dia kaya, karena kita Dia menjadi miskin
How could He give so much, what was it for?
Bagaimana dia bisa memberikan begitu banyak, untuk apa?
In His distressing disguise
Dalam penyamarannya yang menyedihkan
He waits for us to surmise
Dia menunggu kita untuk menduga
That we rob our brothers by all that we own
Bahwa kita merampok saudara kita oleh semua yang kita miliki
And that’s not the way He has shown
Dan bukan itu yang telah ditunjukkannya
Every time a faithful servant serves
Setiap kali hamba setia melayani
A brother that’s in need
Seorang saudara laki-laki yang membutuhkan
What happens at that moment is a miracle indeed
Apa yang terjadi pada saat itu adalah keajaiban
As they look to one another in an instant it is clear
Saat mereka saling pandang dalam sekejap mata jelas
Only Jesus is visible for they’ve both disappeared
Hanya Yesus yang terlihat karena keduanya telah lenyap
He is in the hand that reaches out to give
Dia ada di tangan yang mengulurkan tangan untuk memberi
He is in the touch that causes men to live
Dia berhubungan yang menyebabkan manusia hidup
So speak with your life now as well as your tongue
Jadi bicaralah dengan hidupmu sekarang juga lidahmu
Shelter the homeless, take care of the young
Tempat penampungan tunawisma, jaga anak muda
In His distressing disguise
Dalam penyamarannya yang menyedihkan
He hopes that we’ll realize
Ia berharap kita akan sadar
That when we take care of the poorest of them
Itu ketika kita merawat yang termiskin dari mereka
We’ve really done it to Him
Kami telah benar-benar melakukannya pada-Nya