Saya menerima undangan;
'Come to the United Nations.'
‘Datanglah ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.’
That was when I was somebody.
Saat itulah aku adalah seseorang.
In my own time.
Di waktu saya sendiri.
Sitting selling hot cross buns,
Duduk menjual roti salib panas,
Thousand suckers ev'ryone.
Ribuan pengisap ev’ryone.
Sounds like a nurs'ry rhyme.
Kedengarannya seperti sajak nurs’ry.
In my own time.
Di waktu saya sendiri.
Even when the lights go out.
Bahkan saat lampu padam.
Still got things to think about.
Masih ada banyak hal yang perlu dipikirkan.
Memories I can't call mine.
Kenangan saya tidak bisa memanggil saya.
In my own time.
Di waktu saya sendiri.
My own time.
Waktu saya sendiri
My own time.
Waktu saya sendiri