Saya datang ke kota pada hari Senin pagi
The tall buildings breaking up the city sky
Bangunan-bangunan tinggi memecah langit kota
The streets were wet it had just been pouring
Jalan-jalan basah itu baru saja dituangkan
Like the clouds above the storm just had to cry
Seperti awan di atas badai baru saja harus menangis
I trained my eye on a police cruiser
Saya melatih mata saya pada sebuah mobil polisi
I watched and I gulped as he passed me by
Aku melihat dan aku menelan ludah saat dia melewatiku
I looked around to see the street lights changing
Aku melihat sekeliling untuk melihat lampu jalan berubah
And a voice down deep inside me asked me why
Dan sebuah suara di dalam hati saya bertanya mengapa
Running through my thoughts
Berjalan melalui pikiranku
Were the memories of the days that I had left behind
Apakah kenangan akan hari-hari yang saya tinggalkan
Way down in my soul were the hope
Jalan di jiwaku adalah harapan
That better days were always there to find
Hari yang lebih baik selalu ada untuk ditemukan
The fog rolled in and the lights grew dimmer
Kabut tergulung dan lampu mulai redup
And the sound of the city streets seemed amplified
Dan suara jalan-jalan kota tampak diperkuat
In the misty morning when it had just been pouring
Di pagi yang berkabut saat baru saja menuangkan
Like the clouds above the storm just had to cry
Seperti awan di atas badai baru saja harus menangis
Like the clouds above the storm just had to cry
Seperti awan di atas badai baru saja harus menangis