Aku sudah lupa bagaimana rasanya merasa normal
To be normal
Normal
And I've forgotten what food tastes like
Dan aku sudah lupa seperti apa rasanya makanan
The way it tastes right
Cara rasanya enak
The taste buds taste right
Citarasa rasanya enak
Well I wake up in so much spit and sweat
Yah aku terbangun dengan begitu banyak meludah dan berkeringat
It is not normal
Itu tidak normal
What is normal
Apa yang normal
I go to bed
saya pergi tidur
When I wake up
Ketika saya bangun
After cleaning all
Setelah membersihkan semuanya
All the spit and sweat
Semua meludah dan berkeringat
Now I'm now I'm sh sh shakin' sh shakin' I'm
Sekarang aku sekarang aku sh sh shakin ‘sh shakin’ aku
Sh sh shakin' sh shakin' now
Sh sh shakin ‘sh shakin’ sekarang
I tossed and turned all night
Aku terlempar dan berbalik sepanjang malam
Cause I, cause I was looking for, for an ending
Karena saya, karena saya cari, untuk sebuah ending
This was so because, because I watched all day
Hal ini terjadi karena, karena saya melihat sepanjang hari
The “Neverending story” with Atreyu
The “Neverending story” dengan Atreyu
The next day came but not a beam of light
Keesokan harinya datang tapi bukan seberkas cahaya
Because the blinds were shut
Karena tirai tertutup
sh sh sh shut so tight
sh sh sh ditutup begitu ketat
I fell out of bed laced in spit and sweat
Aku terjatuh dari tempat tidur bercampur ludah dan berkeringat
It made me very cold
Itu membuat saya sangat dingin
Now I'm now I'm sh sh shakin' sh shakin'
Sekarang aku sekarang aku sh sh shakin ‘sh shakin’
I'm sh sh shakin' sh shakin' now
Aku sh sh shakin ‘sh shakin’ sekarang
I'm supposed to feel better
Seharusnya aku merasa lebih baik
This nightmare supposed to end
Mimpi buruk ini seharusnya berakhir
I am holding on
Saya berpegang pada
I'm shakin' now
Aku sekarang shakin ‘