Saya selalu berharap untuk sebuah keajaiban,
Yo toda via te espero a ti.
Aku masih menunggumu
The sunlight is fading,
Sinar matahari memudar,
the longest shadows have been cast.
bayang-bayang terpanjang telah dilemparkan.
Like songs from a siren,
Seperti lagu dari sirene,
hurricanes from the past.
Badai dari masa lalu
And I am a failure,
Dan saya gagal,
defeated every time,
dikalahkan setiap saat,
so let me lie here,
jadi biarkan aku berbaring disini,
a sidewalk for a shrine.
sebuah trotoar untuk sebuah kuil.
I am so lonely,
Saya sangat kesepian,
they say you were lonely too.
mereka bilang kamu juga kesepian
Dear God be my savior,
Ya Tuhan jadilah penyelamatku,
I wait for you.
Aku menunggumu
My broken spirit,
Semangatku yang patah,
is trembling slow.
gemetar lamban.
Park bench for a throne now,
Bangku taman untuk takhta sekarang,
my blanket is the snow.
selimutku adalah salju.
And I'm being haunted,
Dan aku sedang dihantui,
by long forgotten dreams,
dengan mimpi yang telah lama terlupakan,
for hurricanes have,
untuk angin topan,
the bluest eyes I've ever seen.
mata paling biru yang pernah saya lihat.
I am pining for your mercy,
Saya merindukan belas kasihan Anda,
for this storm to break,
untuk badai ini untuk istirahat,
Lord you are my comfort,
Tuhan kau adalah penghiburanku,
the hope for which I wait.
Harapan yang aku tunggu.