Saya bisa melihat ayah remaja saya berdiri tegak di pojok yang terpencil,
in the shadow of tentacled towers by the red light of America,
di bawah bayangan menara tentakel oleh lampu merah Amerika,
I imagine how his mother felt when she heard that her husband was dying,
Saya membayangkan bagaimana perasaan ibunya saat mendengar bahwa suaminya sedang sekarat,
and that underground heroes of the tarmac shooting smack were blowing up worlds
dan bahwa pahlawan bawah tanah pukulan tembak aspal meledakkan dunia
and Damned out loud,
dan berteriak keras,
he, can you tell me how does it feel?
dia, dapatkah anda menceritakan bagaimana perasaannya?
yeah, tell me, can you imagine, for a second,
ya, katakan padaku, dapatkah kamu bayangkan, untuk sesaat,
doing anything that you don't have to?
melakukan sesuatu yang tidak perlu kamu lakukan?
well that's what I'm accustomed to so hooray for me
Nah, itulah yang biasa saya hore buat saya
when I slept with stony faces on the riverbank,
Saat aku tidur dengan wajah berbatu di tepian sungai,
my angeldevil reveller shook me desperately in dying,
pesuruh angeldevil saya mengguncang saya sekarat,
I don't exactly want to apologize for anything, and now
Saya tidak benar-benar ingin meminta maaf untuk apapun, dan sekarang
we're all mad and tangled in secret rooms with roman candles,
kita semua gila dan terjerat dalam kamar rahasia dengan lilin roman,
on an endless graveyard train
di kereta pemakaman tak berujung
yeah, tell me, can you imagine, for a second, doing
ya, katakan padaku, dapat Anda bayangkan, untuk kedua, lakukan
anything just 'cuz you want to?
apa saja yang Anda inginkan?
well, that's just what I do so hooray for me
Nah, itu hanya apa yang saya lakukan jadi hore untuk saya
yeah, I was dreaming through the “howzlife”, yawning,
ya, aku sedang bermimpi melalui “howzlife”, menguap,
car black, when she told me “mad and meaningless as ever..”,
mobil hitam, saat dia bilang “gila dan tidak berarti seperti dulu ..”,
and a song came on my radio like a cemetery rhyme,
dan sebuah lagu terdengar di radio saya seperti sajak pemakaman,
for a million crying corpses in their tragedy of respectable existence
untuk satu juta mayat yang menangis dalam tragedi keberadaan mereka yang terhormat
oh, yeah, I'm not respectable, and never sensible,
oh, ya, aku tidak terhormat, dan tidak pernah masuk akal,
I've been incredible so damned irascible
Aku luar biasa begitu terkutuk
and I like the things I do so hooray for me
dan saya suka hal-hal yang saya lakukan sehingga hore untuk saya