Terjemahan dan Arti Lirik The Highwaymen - Highwayman

The Highwayman: The Highwaymen.
Tukang Jalan: Tukang Jalan.


Written by Jimmy Webb.
Ditulis oleh Jimmy Webb.
(© Seventh Son Music/Universal Polygram International Publishing.)
(& salin; Musik Anak Ketujuh / Universal Polygram International Publishing.)
From “Highwaymen”, © 1985, Columbia.
Dari “Highwaymen”, & copy; 1985, Columbia.


I was a highwayman, along the coach roads I did ride,
Saya adalah seorang tukang jalan raya, di sepanjang jalan pelatih yang saya tumpangi,
With sword and pistol by my side.
Dengan pedang dan pistol di sisiku.
Many a young maid lost her baubles to my trade.
Banyak pelayan muda kehilangan barang-barangnya untuk perdagangan saya.
Many a soldier shed his lifeblood on my blade.
Banyak tentara menumpahkan darah kehidupannya di mata pisau saya.
The bastards hung me in the spring of twenty-five:
Bajingan-bajingan itu menggantungku di musim semi tahun dua puluh lima:
But I am still alive.
Tapi aku masih hidup.


I was a sailor, I was born upon the tide.
Saya adalah seorang pelaut, saya lahir pada saat air pasang.
And with the sea I did abide.
Dan dengan laut aku menaatinya.
I sailed a schooner round the Horn to Mexico.
Saya berlayar sekunar mengelilingi Tanduk ke Meksiko.
I went aloft and furled the mainsail in a blow.
Aku pergi tinggi-tinggi dan menggoyang-goyangkan mainsail itu dengan pukulan.
And when the yards broke off, they said that I got killed:
Dan ketika meter berhenti, mereka mengatakan bahwa saya terbunuh:
But I am living still.
Tapi aku masih hidup.


I was a dam builder across the river deep and wide;
Aku adalah pembangun bendungan di seberang sungai yang dalam dan luas;
Where steel and water did collide.
Dimana baja dan air bertabrakan.
A place called Boulder on the wild Colorado,
Sebuah tempat bernama Boulder di Colorado yang liar,
I slipped and fell into the wet concrete below.
Aku tergelincir dan jatuh ke dalam beton basah di bawah.
They buried me in that great tomb that knows no sound:
Mereka menguburkan saya di makam besar yang tidak mengenal suara:
But I am still around.
Tapi aku masih ada.
I'll always be around,.
Aku akan selalu berada di sekitar ,.
And around and around and around and around.
Dan sekitar dan sekitar dan sekitar dan sekitar.


I fly a starship across the Universe divide.
Aku menerbangkan pesawat luar angkasa melintasi alam semesta.
And when I reach the other side,
Dan ketika saya sampai di sisi lain,
I'll find a place to rest my spirit if I can.
Saya akan menemukan tempat untuk mengistirahatkan semangat saya jika saya bisa.
Perhaps I may become a highwayman again.
Mungkin aku bisa menjadi tukang jalan lagi.
Or I may simply be a single drop of rain;
Atau mungkin hanya satu setetes hujan;
But I will remain.
Tapi aku akan tetap tinggal.
And I'll be back again,
Dan aku akan kembali lagi,


And again and again and again and again.
Dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi.