Saya tidak pernah bisa menebaknya
Walaupun begitu lama
Begitu lama
Diriku tak pernah kau cinta
Aku sendiri tidak pernah mencintaiku
Kau hanya kawan biasa
Kamu hanya teman biasa
Sebaknya rasa di dada
Rasa rasa di dada
Bila kau meluahkan rasa
Bila Anda mengungkapkannya
Padanya kau lafazkan cinta
Di dalam dia kau mengucapkan cinta
Padaku racun berbisa
Aku racun beracun
Tanpa rasa bersalah
Tanpa rasa bersalah
Kau pergi…
Kamu pergi …
Bersama hatiku kau curi curi
Dengan hatiku kau dicuri
Ku pergi…
Aku pergi …
Bersama luka selukanya hati
Bersama dengan luka hati yang sunyi
Izinkanlah
Biarkan itu
Ku takhta hati
Saya senang
Jadi kenangan
Jadi kenangan
Terakhir kali
Terakhir kali
Ku tanam selasih di pinggir kali
Aku menanam kemangi di tepi sungai
Ku sirami ia tumbuh melatar
Aku tumbuh dewasa
Harapkan kasih orang tak sudi
Harapkan cinta orang bodoh
Apa nak dikata
Apa yang ingin kamu katakan
Anak sembilang di tapak tangan
Anak itu sudah mati di telapak tangan
Walau berbisa ku sentuh jua
Bahkan racun yang saya sentuh juga
Kerana kasih aku turutkan
Karena saya suka mengikuti
Namun orang tak suka
Tapi orang tidak menyukainya
(Cinta tak dipaksa)
(Cinta tidak dipaksakan)