Propagandhi - Arti Lirik Gifts

Wake up, coughing, tired, with my face in my hands,
Bangun, batuk, lelah, dengan wajah di tanganku,
staring at the window as the sunlight demands action.
menatap jendela saat sinar matahari menuntut tindakan.
All the energy it takes to close these bedroom blinds.
Semua energi yang dibutuhkan untuk menutup tirai kamar tidur ini.
Wrote this selfish sadness on a bathroom wall,
Sebutkan kesedihan egois ini di dinding kamar mandi,
spent half the span of some lost culture's rise and fall,
menghabiskan setengah rentang beberapa budaya yang hilang dan jatuh,
but I'm as clueless as a drooling four year old.
Tapi saya sama sekali tidak tahu apa-apa karena meneteskan air liur empat tahun.
Still hoping I might find the capacity to let you know I know you're lonely.
Masih berharap bisa menemukan kemampuan untuk memberi tahu bahwa aku tahu kau kesepian.
So here's the last call for regrets,
Jadi inilah panggilan terakhir untuk penyesalan,
a final slow dance through the days that we all hold on to.
Tarian terakhir yang lamban sepanjang hari yang kita hadapi.
Here's the promises I've made, tied too tight to undo.
Inilah janji yang saya buat, diikat terlalu ketat untuk dibatalkan.
An unwrapped gift from me to you.
Sebuah hadiah yang tidak terbungkus dari saya untuk Anda.
All the slightly insane on the 18 North Main,
Semua sedikit gila di 18 Utara Utama,
reaching for a small-town downtown, night rain,
meraih kota kecil di pusat kota, hujan malam,
nothing I could say could be worth saying anyway today.
Tidak ada yang bisa saya katakan bisa dikatakan penting hari ini.
Like “Hey, whatever happened to what's that guys' name?”,
Seperti “Hei, apa yang terjadi dengan nama orang itu?”,
we get a little older and it looks the same: askance.
kita sedikit lebih tua dan terlihat sama: askance.
Excuse my failing sense of humour.
Permisi selera humor saya yang gagal
Here's the promises I've made; a razor blade and this broken piece of chain.
Inilah janji yang telah saya buat; pisau cukur dan rantai rantai yang patah ini.
A history left to rust out in the rain.
Sebuah sejarah tersisa untuk berkarat saat hujan.