Aku tinggal di hantu ini
The whispers from the walls fall like feathers to the ground
Bisik-bisik dari dinding jatuh seperti bulu ke tanah
I walk upon these cemetary streets
Aku berjalan di jalan-jalan pemakaman ini
And i don’t speak the language of the skeletons that i meet
Dan saya tidak berbicara bahasa kerangka yang saya temui
I live in this ghostown
Aku tinggal di hantu ini
The acid from the architecture is burning the place down
Asam dari arsitektur membakar tempat itu
I wander through these solitary streets
Aku berjalan melalui jalan-jalan soliter ini
They’re empty as an afterthought in purple pools of gasoline
Mereka kosong seperti renungan di kolam bensin berwarna ungu
The river’s all in flames
Sungai itu terbakar
I can’t go home again
Aku tidak bisa pulang lagi
This city speaks in rain
Kota ini berbicara dalam hujan
I live in this ghostown
Aku tinggal di hantu ini
The coffee burns like kerosene and the color of my world is brown
Kopi terbakar seperti minyak tanah dan warna duniaku cokelat
I look out on these melancholy streets
Aku melihat keluar di jalan-jalan melankolis ini
It’s quiet as a photograph and lonley as my vanity
Tenang saja seperti foto dan lonley sebagai kesombonganku
The river’s all in flames
Sungai itu terbakar
I can’t go home again
Aku tidak bisa pulang lagi
This city’s rearranged
Kota ini ditata ulang
I’m never going to leave this ghostown
Aku tidak akan pernah meninggalkan hantu ini