Terjemahan Lirik - Gethsemane

Toll no bell for me Father
Tidak ada bel untuk saya Ayah
But let this cup of suffering pass from me
Tapi biarkan piala penderitaan ini berlalu dariku
Send me no shepherd to heal my world
Kirimkan saya gembala untuk menyembuhkan dunia saya
But the Angel – the dream foretold
Tapi sang Malaikat – mimpi itu diramalkan
Prayed more than thrice for You to see
Berdoa lebih dari tiga kali agar kamu lihat
The wolf of loneliness in me
Serigala kesepian di dalam diriku
…not my own will but Yours be done…
… bukan kehendakku sendiri tapi milikmu harus dilakukan …


You wake up where's the tomb?
Kamu bangun dimana makamnya?
Will Easter come, enter my room?
Akankah Paskah datang, masuk kamarku?
The Lord weeps with me
Tuhan menangis bersama saya
But my tears fall for you
Tapi air mataku jatuh untukmu


Another Beauty
Keindahan lain
Loved by a Beast
Dicintai oleh binatang
Another tale of infinite dreams
Cerita lain tentang mimpi tak terbatas
Your eyes they were my paradise
Mata Anda adalah surga saya
Your smile made my sun rise
Senyummu membuat matahari terbit


Forgive me for I don't know what I gain
Maafkan saya karena saya tidak tahu apa yang saya dapatkan
Alone in this garden of pain
Sendirian di kebun rasa sakit ini
Enchantment has but one truth:
Pesona hanya memiliki satu kebenaran:
I weep to have what I fear to lose
Saya menangis untuk memiliki apa yang saya takutkan akan hilang


You wake up where's the tomb?
Kamu bangun dimana makamnya?
Will Easter come, enter my room?
Akankah Paskah datang, masuk kamarku?
The Lord weeps with me
Tuhan menangis bersama saya
But my tears fall for you
Tapi air mataku jatuh untukmu


“I knew you never before
“Saya tidak mengenal Anda sebelumnya
I see you never more
Saya melihat Anda tidak pernah lagi
But the love the pain the hope O beautiful one
Tapi sayang rasa sayang harapan itu indah sekali
Have made you mine 'till all my years are done”
Telah membuatmu menjadi milikku ‘sampai semua tahunku selesai “


Without you
Tanpamu
The poetry within me is dead
Puisi dalam diriku sudah mati