Jadi saya pernah naik
with sword and shield
dengan pedang dan perisai
the path of my fate
jalan nasibku
destiny
takdir
upwards the rock of eternity
ke atas batu kekekalan
with a countenance
dengan wajah
stiff from pain
kaku karena sakit
the summit seems far
puncak tampaknya jauh
yet is it
namun apakah itu
no severe ride
tidak ada perjalanan yang berat
The weaker I get, the louder my end´s
Semakin lemah aku, semakin keras akhiranku dan akut;
shouts grow
teriakan tumbuh
The brave nag trotting
Teriakan pemberani berani berlari
leads me
menuntunku
of this life, but
dari kehidupan ini, tapi
where then to?
lalu ke mana?
The blood we let, makes our path
Darah yang kita biarkan, membuat jalan kita
divine
ilahi