Kisah ayahku menimpa kami
Filled us with his light
Mengisi kami dengan cahayanya
Gospels, fertile minds
Injil, pikiran subur
Taking root, taking root
Mengambil akar, berakar
His pocket change would jingle
Perubahan sakunya akan jingle
Sacramental bells
Lonceng sakramental
Heads tucked low
Kepala terselip rendah
Sneaking peaks, sneaking peaks
Menyelinap puncak, menyelinap puncak
And the rain comes down
Dan hujan turun
It’s dark, and the browns
Ini gelap, dan cokelatnya
Begin to bite
Mulailah menggigit
Here you will always be
Di sini kamu akan selalu ada
Behind me, and you will not go away
Di belakang saya, dan Anda tidak akan pergi
There he sleeps, an untamed land
Di sana dia tidur, tanah liar
Dark corners yet discovered
Sudut gelap belum ditemukan
His heart yet to be
Hatinya masih harus
Trod upon, trod upon
Tangkul, menginjak
I can’t bare to hear his breathing
Aku tidak tahan mendengar napasnya
Simply knowing what’s to come
Cukup tahu apa yang akan terjadi
I can’t bare to hear your breathing
Aku tidak tahan mendengar napasku
Knowing what’s to come
Mengetahui apa yang akan terjadi