Memanggang orang tuanya saat mereka tidur, tumpukan kayu yang mengerikan
Who'd suspect a little boy that shouldn't play with fire?
Siapa yang mencurigai anak laki-laki kecil yang seharusnya tidak bermain dengan api?
Firmly tied down to the bed, sprawled across the mattress
Dengan tegas diikat ke tempat tidur, tergeletak di kasur
Doused in petrol, pleads of mercy, staring at the matches
Disiram bensin, memohon belas kasihan, menatap korek api
Eyes of horror open wide as finally the match is struck
Mata ngeri terbuka lebar karena akhirnya korek api dipukul
Hungry fumes burst in to flames, your little boy don't give a fuck
Asap berkobar terbakar, anak kecilmu tidak bercanda
Blue flames race across the blankets, sheets fuse to their backs
Nyala biru melintas di atas selimut, lembaran menyatu ke punggung mereka
Excruciating torturous pain, as faces melt like wax
Rasa sakit menyiksa yang menyiksa, karena wajah mencair seperti lilin
The fire-works excite the boy, he dances 'round the bed
Api-api menggairahkan anak itu, dia menari-nari di atas tempat tidur
Chanting, whooping merrily, his parents glowing red
Sambil nyanyian, sambil menangis dengan riang, orangtuanya bersinar merah
Across the bed and up the walls, the fire licks the ceiling
Di seberang tempat tidur dan di atas dinding, api menjilat langit-langit
Paint and flesh react the same, blistering and peeling
Cat dan daging bereaksi sama, melepuh dan mengelupas
Blood, blackened lung and un-burnt fuel
Darah, menghitam paru-paru dan bahan bakar yang tidak terbakar
Ooze from the mouth as filthy drool
Berasal dari mulut sebagai air liur kotor
Carbonized corpse brittle and thin
Benang berkarbonasi rapuh dan tipis
Teeth grinning brown through black flaking skin
Gigi menyeringai coklat melalui kulit hitam yang mengelupas
Years gone by that little boy has turned into a man
Tahun-tahun berlalu si anak laki-laki kecil itu telah berubah menjadi laki-laki
Ten score lives gone up in smoke – his trusty jerry can
Sepuluh nilai hidup meningkat dalam asap – jerihinya yang dapat dipercaya
His favourite prey, the sleeping ones, ignorant to attack
Mangsanya yang favorit, yang tidur, jahil menyerang
Awakened by the fuel-fumes of the pyromaniac
Terbangun oleh asap bahan bakar pyromaniac
The haunting dreams of parents dead,
Mimpi menghantui orang tua meninggal,
torments his mind each day
Siksaan pikirannya setiap hari
New couples faces, a mere disguise,
Wajah pasangan baru, penyamaran belaka,
those parents have to pay
Orang tua itu harus membayar
Masturbating furiously, their torment he remembers
Masturbasi dengan marah, siksaan mereka yang dia ingat
A whisp of steam, a sizzling sound, as semen hits the embers
Terdengar uap, suara mendesis, saat air mani menghantam bara api