Terjemahan dan Arti Lirik Rush - Everyday Glory

In the house where nobody laughs
Di rumah di mana tidak ada yang tertawa
And nobody sleeps
Dan tidak ada yang tidur
In the house where love lies dying
Di rumah di mana cinta terletak sekarat
And the shadows creep
Dan bayang-bayang merayap
A little girl hides, shaking,
Seorang gadis kecil bersembunyi, gemetar,
With her hands on her ears
Dengan tangannya di telinganya
Pushing back the tears, ’til the pain disappears
Mendorong air mata, sampai rasa sakit itu hilang


Mama says some ugly words
Mama mengatakan beberapa kata buruk
Daddy pounds on the wall
Ayah menabrak dinding
They can fight about their little girl later
Mereka bisa melawan gadis kecil mereka nanti
But right now, they don’t care at all
Tapi sekarang, mereka sama sekali tidak peduli
No matter what they say…
Tidak peduli apa yang mereka katakan…
No matter what they say…
Tidak peduli apa yang mereka katakan…


Everyday people
Orang sehari-hari
Everyday shame
Malu sehari-hari
Everyday promise
Janji setiap hari
Shot down in flames
Ditembak terbakar


Everyday sunrise
Matahari terbit setiap hari
Another everyday story
Cerita sehari-hari lainnya
Rise from the ashes–
Bangkit dari kubur–
A blaze of everyday glory
Semarak kemuliaan sehari-hari


In the city where nobody smiles
Di kota di mana tidak ada yang tersenyum
And nobody dreams
Dan tidak ada yang bermimpi
In the city where desperation
Di kota dimana keputusasaan
Drives the bored to extremes
Mendorong bosan ke ekstrem


Just one spark of decency
Hanya satu percikan kesopanan
Against the starless night
Melawan malam tanpa bintang
One glow of hope and dignity
Satu cahaya harapan dan martabat
A child can follow the light
Seorang anak bisa mengikuti cahaya
No matter what they say
Tidak peduli apa yang mereka katakan
No matter what they say…
Tidak peduli apa yang mereka katakan…


If the future’s looking dark
Jika masa depan terlihat gelap
We’re the ones who have to shine
Kita adalah orang-orang yang harus bersinar
If there’s no one in control
Jika tidak ada yang memegang kendali
We’re the ones who draw the line
Kami adalah orang-orang yang menarik garis
Though we live in trying times–
Meskipun kita hidup dalam masa-masa sulit –
We’re the ones who have to try
Kita yang harus mencoba
Though we know that time has wings–
Meskipun kita tahu bahwa waktu memiliki sayap –
We’re the ones who have to fly
Kita yang harus terbang