Orang tua itu duduk di sana, kepalanya tertunduk
Every now and then he'll take a look around
Sesekali dia akan melihat-lihat
And his eyes reflect the memory-pain of years gone by
Dan matanya mencerminkan ingatan-rasa sakit bertahun-tahun berlalu
He can't regain nostalgic dreams he'll never see again
Dia tidak bisa mendapatkan kembali mimpi nostalgia yang tidak akan pernah dia lihat lagi
With trembling hands, he wipes a tear
Dengan tangan gemetar, dia menyeka air mata
Many fall like rain, there's one for every year
Banyak yang jatuh seperti hujan, ada satu untuk setiap tahun
And his life laid out so clearly now, life that's brought death
Dan hidupnya terbentang begitu jelas sekarang, hidup yang membawa kematian
So nearly now life once he clung to dearly now lets go
Jadi hampir sekarang hidup begitu dia berpegang teguh sekarang mari kita pergi
But spare a thought as you pass him by
Tapi lupakan pikiran saat Anda melewatinya
Take a closer look and you'll say
Lihatlah lebih dekat dan Anda akan mengatakannya
He's our tomorrow, just as much as we are his yesterday
Dia esok kita, sama seperti kita kemarin
A lonely grave, and soon forgot
Sebuah kuburan sepi, dan tak lama lagi lupa
Only wind and leaves lament his mournful song
Hanya angin dan daun yang meratapi nyanyiannya yang menyedihkan
Yet they shout his epitaph out clear
Namun mereka meneriakkan julukannya dengan jelas
For anyone who's passing near
Bagi siapa saja yang sudah lewat
It names the person lying here as you
Ini menamai orang yang tergeletak di sini seperti Anda
And you…and you…and you…
Dan Anda … dan Anda … dan Anda …