Anak laki-laki di sebelahnya benar-benar membuatku dreamin ‘
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
But I remember when he was a little demon
Tapi aku ingat saat dia adalah setan kecil
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
He used to pull my hair
Dia biasa menarik rambutku
But I didn't really care
Tapi aku tidak terlalu peduli
I loved him even then
Aku bahkan mencintainya
When he was twelve and I was ten
Waktu berumur dua belas tahun dan aku berumur sepuluh tahun
The boy next door used to take my toys away
Anak laki-laki di sebelahnya biasa membawa mainan saya
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
But now he's busy keeping all of the boys away
Tapi sekarang dia sibuk menjaga semua anak laki-laki pergi
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
He's jealous as can be
Dia cemburu seperti biasanya
But that's alright with me
Tapi tidak apa-apa dengan saya
He told all the other guys
Dia mengatakan pada semua orang lain
“Stay away if you value your life”
“Menjauh jika Anda menghargai hidup Anda”
INSTRUMENTAL INTERLUDE
INSTRUMENTAL INTERLUDE
The boy next door wants to move across the street
Anak laki-laki di sebelahnya ingin pindah ke seberang jalan
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
He wants to get married gonna make my life complete
Dia ingin menikah akan membuat hidup saya selesai
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)
So if you're looking far
Jadi jika Anda melihat jauh
For a boy in your home town
Untuk anak laki-laki di kota asal Anda
The one that you're looking for
Salah satu yang Anda cari
Just might be the boy next door
Mungkin saja anak laki-laki di sebelahnya
Oh the boy next door
Oh anak laki-laki di sebelah
(dum dee dum dee dum the boy next door)
(dum dee dum dee dum anak laki-laki di sebelah)