Oh, kepingan salju jatuh dalam diam
Over Belleau Wood that night
Di atas Belleau Wood malam itu
For a Christmas truce had been declared
Untuk gencatan senjata Natal telah diumumkan
By both sides of the fight
Dengan kedua sisi pertarungan
As we lay there in our trenches
Saat kita berbaring di parit kita
The silence broke in two
Keheningan membelah dua
By a German soldier singing
Dengan seorang tentara Jerman bernyanyi
A song that we all knew
Sebuah lagu yang kita semua tahu
Though I did not know the language
Padahal saya tidak tahu bahasanya
The song was “Silent Night”
Lagu itu “Silent Night”
Then I heard my buddy whisper
Lalu aku mendengar bisikan temanku
“All is calm and all is bright”
“Semua tenang dan semuanya cerah”
Then the fear and doubt surrounded me
Lalu ketakutan dan keraguan mengelilingiku
‘Cause I’d die if I was wrong
Karena aku akan mati jika aku salah
But I stood up on my trench
Tapi aku berdiri di paritku
And I began to sing along
Dan aku mulai bernyanyi bersama
Then across the frozen battlefield
Lalu melintasi medan perang yang membeku
Another’s voice joined in
Suara lain masuk
Until one by one each man became
Sampai satu per satu masing-masing menjadi
A singer of the hymn
Penyanyi himne
Then I thought that I was dreaming
Lalu kupikir aku sedang bermimpi
For right there in my sight
Untuk di sana di depan mata saya
Stood the German soldier
Berdiri tentara Jerman
‘Neath the falling flakes of white
“Neath serpihan putih jatuh
And he raised his hand and smiled at me
Dan dia mengangkat tangannya dan tersenyum padaku
As if he seemed to say
Seolah-olah dia sepertinya mengatakannya
Here’s hoping we both live
Ini harapan kita berdua hidup
To see us find a better way
Untuk melihat kami menemukan cara yang lebih baik
Then the devil’s clock struck midnight
Lalu jam iblis berdetak tengah malam
And the skies lit up again
Dan langit kembali menyala
And the battlefield where heaven stood
Dan medan perang tempat surga berdiri
Was blown to hell again
Terhempas ke neraka lagi
But for just one fleeting moment
Tapi untuk sesaat saja
The answer seemed so clear
Jawabannya tampak begitu jelas
Heaven’s not beyond the clouds
Surga tidak berada di luar awan
It’s just beyond the fear
Hanya di luar rasa takut
No’ heaven’s not beyond the clouds
Tidak ‘surga tidak melampaui awan
It’s for us to find it here
Ini untuk kita temukan di sini