Ditulis oleh: Rivers Rutherford
Performed by: The Highwaymen (Willie Nelson, Waylon Jennings, Johnny Cash & Kris Kristofferson)
Dilakukan oleh: The Highwaymen (Willie Nelson, Waylon Jennings, Johnny Cash & Krisdayanti)
Apears on: Highwayman 2-1990, Super Hits-1999, The Highwayman Collection-2000, et al.
Apears on: Highwayman 2-1990, Super Hits-1999, Koleksi Highwayman-2000, dkk.
I am a shotgun rider,
Saya adalah seorang penembak senapan,
For the San Jacinto line,
Untuk jalur San Jacinto,
The desert is my brother,
Padang pasir adalah saudara laki-laki saya,
My skin is cracked and dry.
Kulitku retak dan kering.
I was ridin’ on a folk coach
Aku diejek seorang pelatih rakyat
And everything was fine,
Dan semuanya baik-baik saja,
Till we took a shorter road to save some time.
Sampai kita mengambil jalan yang lebih pendek untuk menghemat waktu.
The bandits only fired once,
Bandit hanya dipecat sekali,
They shot me in the chest.
Mereka menembakku di dada.
They may have wounded me but,
Mereka mungkin telah melukai saya tapi,
They’ll never get the best
Mereka tidak akan pernah mendapatkan yang terbaik
Of better men.
Pria yang lebih baik
‘Cause I’ll ride again.
Karena aku akan naik lagi.
I am a river gambler,
Saya seorang penjudi sungai,
I make a livin’ dealin’ cards.
Aku mencari kartu kredit.
My clothes are smooth and honest,
Pakaian saya mulus dan jujur,
My heart is cold and hard.
Hatiku dingin dan keras.
I was shufflin’ for some delta boys,
Aku shufflin ‘untuk beberapa anak delta,
On a boat for New Orleans,
Di atas kapal untuk New Orleans,
I was the greatest shark they’d ever seen.
Aku adalah hiu terbesar yang pernah mereka lihat.
But the captain bumped a sandbar,
Tapi kapten itu menabrak gundukan pasir,
And an ace fell from my sleeve.
Dan sebuah kartu as jatuh dari lengan bajuku.
They threw me overboard,
Mereka melemparkan saya ke laut,
As I swore I didn’t cheat.
Saat aku bersumpah aku tidak menipu.
But I could swim.
Tapi aku bisa berenang.
And I’ll ride again.
Dan aku akan naik lagi.
We are heroes of the homeland, American remains.
Kami adalah pahlawan tanah air, tetap Amerika.
We live in many faces and answer many names.
Kita hidup di banyak wajah dan banyak menjawab.
We will not be forgotten, we won’t be left behind.
Kita tidak akan dilupakan, kita tidak akan tertinggal.
Our memories live on in mortal minds and poets pens.
Kenangan kita hidup di dalam pikiran fana dan penyair pena.
We’ll ride again.
Kita akan naik lagi.
I am a mid-west farmer,
Saya adalah seorang petani di barat tengah,
I make a livin’ off the land,
Saya mencari nafkah di tanah,
I ride a John Deere tractor,
Saya mengendarai traktor John Deere,
I’m a liberated man.
Saya adalah orang yang terbebaskan.
But the rain it hasn’t fallen,
Tapi hujan itu belum turun,
Since the middle of July,
Sejak pertengahan Juli,
And if it don’t come soon my crops will die.
Dan jika tidak segera datang panen saya akan mati.
The bank man says he likes me,
Pria bank mengatakan dia menyukaiku,
But there’s nothin’ he can do.
Tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.
He tells me that he’s comin’,
Dia mengatakan bahwa dia komedi,
But the clouds are comin’ too.
Tapi awan juga komen.
He ain’t my friend.
Dia bukan temanku.
And I’ll ride again.
Dan aku akan naik lagi.
I am an American Indian,
Saya seorang Indian Amerika,
My tribe is Cherokee.
Suku saya adalah Cherokee.
My forefathers loved this land.
Nenek moyang saya mencintai tanah ini.
They left it here for me.
Mereka meninggalkannya di sini untukku.
But the white man came with boats,
Tapi orang kulit putih itu datang dengan perahu,
And trains and dirty factories,
Dan kereta api dan pabrik kotor,
An’ poisened my existence with his deeds.
Sebuah ‘memikat eksistensi saya dengan perbuatannya.
Nature is our mother,
Alam adalah ibu kita,
We are sucklin’s at her breast.
Kami mengisap payudaranya di dadanya.
And he who trys to beat her down,
Dan dia yang mencoba mengalahkannya,
Will lose her to the rest.
Akan kehilangan dia untuk sisanya.
They’ll never win.
Mereka tidak akan pernah menang.
I’ll ride again.
Aku akan naik lagi.
We are heroes of the homeland, American remains.
Kami adalah pahlawan tanah air, tetap Amerika.
We live in many faces and answer many names.
Kita hidup di banyak wajah dan banyak menjawab.
We will not be forgotten, we won’t be left behind.
Kita tidak akan dilupakan, kita tidak akan tertinggal.
Our memories live on in mortal minds and poets pens.
Kenangan kita hidup di dalam pikiran fana dan penyair pena.
We’ll ride again.
Kita akan naik lagi.