Terjemahan dan Arti Lirik Zao - All Else Failed

(A throne in Heaven sat empty for 33 years.) Why? For what do we strive that will bring us closer. No human deed will show us approved. For two thousand years we've chokedon our efforts. Only tolay down and die. Things change, and things stay the same. Through all these trials I cannot compose myself. Till there is a time no heaviness fills my heart. I canot compose myself. So in all this, there must arise a plan. A strategy to subdue the schemes. For generation upon generation God retained a silence that shattered the hearts of men. And for a season, all else failed. There is no other name, given among men whereby they might be saved. In all these years when men crawled the earth choking on his tears, no composure, nor completion reigned. No self righteous cleansing. Leaning on the strength of self or another man… No human effort can bring holyness or even the strength to stand. There is
(Sebuah takhta di Surga kosong selama 33 tahun). Mengapa? Untuk apa yang kita perjuangkan itu akan membawa kita lebih dekat. Tidak ada perbuatan manusia yang akan menunjukkan kita setuju. Selama dua ribu tahun kami telah mencekik usaha kami. Hanya tolay turun dan mati. Hal berubah, dan hal-hal tetap sama. Melalui semua percobaan ini saya tidak bisa menenangkan diri. Sampai ada saatnya tidak ada beban yang memenuhi hatiku. Aku tidak bisa menenangkan diri. Jadi dalam semua ini, harus ada rencana. Sebuah strategi untuk menundukkan skema tersebut. Untuk generasi ke generasi Tuhan mempertahankan keheningan yang menghancurkan hati manusia. Dan untuk satu musim, semuanya gagal. Tidak ada nama lain, diberikan di antara orang-orang dimana mereka bisa diselamatkan. Sepanjang tahun-tahun ini ketika manusia merangkak di atas bumi, tersedak air matanya, tidak ada ketenangan, dan tidak selesai memerintah. Tidak ada pembersihan diri yang benar. Bersandar pada kekuatan diri atau orang lain … Tidak ada usaha manusia yang bisa membawa kesucian atau kekuatan untuk berdiri. Ada
no explanation for this reasoning. The only thing in life that is constant is Jesus.
tidak ada penjelasan untuk alasan ini Satu-satunya hal dalam hidup yang konstan adalah Yesus.