Ini dia. Dia menyeringai
He wants to be the one who doesn't have to sink a level
Dia ingin menjadi orang yang tidak harus tenggelam tingkat
Indiscrete, in his retreat
Indiscrete, dalam retretnya
All he need is just a taste of the bitter pride he held in her name
Yang dia butuhkan hanyalah rasa kebanggaan yang ia pegang atas namanya
Embrace the solitude in ordinary fucked up state of grace
Rangkullah kesendirian dalam keadaan anugrah biasa
Far away from the days he bared
Jauh dari hari-hari dia dipecat
The cross he used to wear
Salib yang biasa dipakai
In some resolve well aware
Dalam beberapa tekad sadar
A little pitiful, a pin up boy they dress in grieving wear
Agak menyedihkan, ada pin up boy yang mereka pakai berpakaian suram
Well at ease in consent
Mudah diyakinkan
In the drift of undertow
Dalam arus arus
He won't justify the pity from them
Dia tidak akan membenarkan belas kasihan dari mereka
When he knows…fools in love are arrogant
Bila dia tahu … orang bodoh cinta itu sombong
Their sermons cloud his breathing air
Khotbah mereka menghiasi nafasnya
He's in love with an isolation from emotion
Dia jatuh cinta dengan keterasingan dari emosi
Here he is awaiting sentence
Ini dia sedang menunggu kalimat
A fool to think that anyone can escape guilt and anguish
Orang bodoh mengira ada orang yang bisa lolos dari rasa bersalah dan kesedihan
A subtlety that can't be learned
Sebuah kehalusan yang tidak bisa dipelajari
A subtlety that can't be taught
Sebuah kehalusan yang tidak bisa diajarkan
He is caught in the lure of second thoughts
Dia terjebak dalam iming-iming pikiran kedua
He might still care
Dia mungkin masih peduli
As he settles down well aware
Saat dia tenang sadar
Bound in secrecy. His voice will
Terikat dalam kerahasiaan. Suaranya akan
Only dignify their fears
Hanya mengagumi ketakutan mereka
But sorrow is signified
Tapi kesedihan ditandakan
He's well aware of his pride
Dia sangat menyadari harga dirinya