(Worths, norma!)
I look in the mirror and what I can see is one face with abandoment
Saya melihat ke cermin dan yang bisa saya lihat adalah satu wajah dengan abandoment
I can't hide myself and I'm not free, living in mental abesement
Saya tidak bisa menyembunyikan diri dan saya tidak bebas, hidup dalam penilaian mental
Imprison
Memenjarakan
The rising sun awakes gleams of hope, but who does trust them anymore?
Matahari terbit membangkitkan semangat harapan, tapi siapa yang mempercayainya lagi?
A life in disillusion shows the truth of this gloomy glamour
Hidup dalam kekecewaan menunjukkan kebenaran glamour suram ini
Imprison
Memenjarakan
Wherever I walk on earth- a neverending search
Ke mana pun saya berjalan di bumi – pencarian yang tidak biasa
My present is my past- my future hopeless
Hadiah saya adalah masa lalu saya – masa depan saya tanpa harapan
Live the dying world! – injustice
Hiduplah dunia yang sekarat! – ketidakadilan
The vicious circle turns- impetuous
Lingkaran setan itu berubah-berubah
From child, adolescent, adult, age of death
Dari anak, remaja, dewasa, usia kematian
Systematic clearence- disheartening experience
Keheningan sistematis – pengalaman menyedihkan
No time, no place- for a righteous change
Tidak ada waktu, tidak ada tempat – untuk perubahan yang benar
No god, no preach could save my will to live
Tidak ada tuhan, tidak ada khotbah yang bisa menyelamatkan kehendak saya untuk hidup
Death was and will be
Kematian dan akan terjadi
All my dreams, all my wishes like a small heap of ashes
Semua mimpiku, semua keinginanku seperti tumpukan abu kecil
Emotions, feelings they are gone- being formed and educated by…..
Emosi, perasaan mereka hilang – terbentuk dan dididik oleh …..
…..A prison called earth
….. Penjara yang disebut bumi
Your end is your birth- a prison called earth
Akhir Anda adalah kelahiran Anda – sebuah penjara yang disebut bumi
Self-realization's death- a prison called earth
Real realisasi kematian – sebuah penjara yang disebut bumi