Saya telah mengirim karangan bunga untuk Hari Ibu,
For Father's Day, a shirt and a card.
Untuk Hari Ayah, kemeja dan kartu.
While they came from the heart,
Sementara mereka datang dari hati,
They all fell short of saying how special you both are.
Mereka semua tidak mengerti betapa istimewanya kalian berdua.
It wasn't ' til I was up and gone,
Itu tidak sampai saya bangun dan pergi,
Married with a couple of kids of my own,
Menikah dengan beberapa anak saya sendiri,
Doing what mamas and daddies do,
Melakukan apa yang mamas dan ayah lakukan,
That I realized what I must have put you through.
Bahwa aku menyadari apa yang harus kulakukan padamu.
So thanks again for the love in the cradle,
Jadi terima kasih lagi untuk cinta di buaian,
And all of the changes that kept me dry.
Dan semua perubahan itu membuatku tetap kering.
And thanks again for the love at our table,
Dan terima kasih lagi untuk cinta di meja kami,
And pattin' my bottom when I told you a lie.
Dan pattin ‘bagian bawahku saat aku memberitahumu bohong.
For takin' me fishin' and flyin' my kites,
Untuk mengambil ‘me fishin’ dan menerbangkan layanganku,
And tuckin' me in, yes, night after night:
Dan tuckin ‘saya masuk, ya, malam demi malam:
To my beautiful life-long friends,
Untuk teman-teman seumur hidup yang indah,
Hey, Mom and Daddy thanks again.
Hei, Ibu dan Ayah terima kasih lagi.
I'm still a young man, least I think I am,
Saya masih seorang pemuda, setidaknya saya kira saya,
But I'm watchin' my own hair turn gray.
Tapi aku melihat rambutku sendiri berubah abu-abu.
And your call last Sunday brought to mind,
Dan seruanmu hari Minggu lalu teringat,
That I owe you a debt I can never repay.
Bahwa saya berutang hutang yang tidak dapat saya bayar.
So thanks again for worryin' and waitin',
Jadi terima kasih lagi untuk khawatir dan tunggu,
When I started datin' on weekend nights.
Ketika saya mulai datin ‘pada malam akhir pekan.
And thanks again for the help with my homework,
Dan terima kasih lagi atas bantuan pekerjaan rumah saya,
And sittin' up with me till I got it right.
Dan sittin ‘sampai dengan saya sampai saya sudah benar.
Your car for the prom, your letters in 'Nam,
Mobilmu untuk prom, surat-suratmu di ‘Nam,
But most of all, Daddy, for marryin' Mom:
Tapi yang paling penting, Ayah, untuk menikahi Ibu:
To my beautiful life long friends,
Untuk teman-teman lama yang indah,
Hey, Mom and Daddy thanks again.
Hei, Ibu dan Ayah terima kasih lagi.
To my beautiful life long friends,
Untuk teman-teman lama yang indah,
Hey, Mom and Daddy thanks again.
Hei, Ibu dan Ayah terima kasih lagi.