Aku pernah melihatnya membajak ladang jagung sepanjang hari.
That’s reality.
Itulah kenyataan.
His overalls are black with dirt, but his face is still full of dignity.
Overall nya hitam dengan kotoran, tapi wajahnya masih penuh dengan harga diri.
He talks about the waether, and he can tell you when it’s gonna rain.
Dia berbicara tentang waether, dan dia bisa memberitahumu kapan hujan.
Told me ’bout the flood of twenty-nine that washed the crops away.
Mengatakan kepadaku tentang banjir dua puluh sembilan yang membersihkan tanaman itu.
Chorus:
Paduan suara:
Underneath that Alabama sky, Grandpa told me ’bout the things he’d seen.
Di bawah langit Alabama itu, Kakek memberitahuku tentang hal-hal yang dilihatnya.
Underneath that Alabama sky, I listened to my Grandpa’s memories.
Di bawah langit Alabama itu, aku mendengarkan kenangan Kakekku.
At times he mentions Grandma, turn his head and wipe away a tear.
Kadang dia menyebutkan Nenek, memalingkan kepalanya dan menghapus air mata.
Sometimes we’d take her picture down and sit and pretend that she’s still
Terkadang kami memotretnya dan duduk dan berpura-pura diam
here.
sini.
Three girls and two boys he raised on love and simple honesty.
Tiga gadis dan dua anak laki-laki ia membangkitkan cinta dan kejujuran sederhana.
And when they fin’lly have to carry him away, they’ll take a lot of me.
Dan ketika mereka harus membawanya pergi, mereka akan mengambil banyak dari saya.
Chorus
Paduan suara
Chorus
Paduan suara