(Anderson / Squire)
Long ago a tall man told a tale of yesterday,
Dulu seorang pria tinggi menceritakan sebuah kisah kemarin,
Searching for the truth to life and not for just a way.
Mencari kebenaran hidup dan bukan untuk sekedar cara.
Finding pleasure from this house his ears, they did obey;
Menemukan kenikmatan dari rumah ini telinganya, mereka memang taat;
In his life a moment's pleasure, never to delay.
Dalam hidupnya menyenangkan sesaat, jangan pernah menunda.
He was lost and in his trust he found a new meaning;
Dia tersesat dan percaya dia menemukan sebuah makna baru;
Seeing the things in diff'rent lights his life was redeemed.
Melihat hal-hal dalam cahaya yang berbeda, hidupnya telah ditebus.
Words of peace will fill his mind and change his way of life;
Kata-kata damai akan memenuhi pikirannya dan mengubah jalan hidupnya;
Peaceful meetings with his heart have made him more alive.
Pertemuan damai dengan hatinya telah membuatnya semakin hidup.
Meeting wise old women on the cliffs of life itself;
Saksikan wanita tua yang bijak di tebing kehidupan itu sendiri;
Asking not for pers'nal meaning, more for just himself.
Meminta bukan untuk arti pers’nal, lebih untuk dirinya sendiri.
Soon we'll be as he proclaimed in a new way of living;
Segera kita akan seperti yang diproklamasikannya dengan cara hidup baru;
Take the things you need in life but remember the giving.
Ambillah hal-hal yang Anda butuhkan dalam hidup tapi ingatlah memberi.
Prophesy within your mind and you will work it out;
Bernubuat dalam pikiran Anda dan Anda akan berhasil keluar;
Prophesy that some will die but only those who doubt.
Bernubuat bahwa beberapa akan mati tetapi hanya mereka yang meragukan.
Then you'll never worry as somtimes you used to do;
Maka Anda tidak akan pernah khawatir seperti dulu yang biasa Anda lakukan;
Just remember when you're gone there's someone after you, you.
Ingat saja saat Anda pergi, ada seseorang setelah Anda, Anda.