Sabtu malam
the summer’s here
musim panas & rsquo; s di sini
under clothes hands disappear
Di bawah tangan baju hilang
buttons slip
tombol tergelincir
they’ve gone stray
mereka telah pergi nyasar
with them thoughts have gone away
dengan mereka pikiran telah pergi
too far to see from the back seat
terlalu jauh untuk melihat dari jok belakang
where sleeping is the enemy
dimana tidur adalah musuh
in our hands
di tangan kita
is more sense
lebih masuk akal
than butchered words we don’t understand
daripada kata-kata yang disembelih, kita tidak mengerti
to ourselves
untuk diri kita sendiri
our skin sticks
batang kulit kita
our palms sweat
telapak tangan kita berkeringat
our teeth click
gigi kita klik
flashing glimpses do not see
Sekilas kilat tidak terlihat
when daylight is the enemy
Saat siang hari adalah musuh
i can barely see your blue eyes
Aku hampir tidak bisa melihat matamu yang biru
i can barely make them out
Aku hampir tidak bisa membuat mereka keluar
it’s alright in this red
Tidak apa-apa dalam warna merah ini
your mouth tastes perfectly like cigarettes
Mulutmu terasa sempurna seperti rokok
it’s ok
itu ok
it is fine
itu baik-baik saja
there’s nothing just one thing on our mind
Tidak ada satu hal pun di pikiran kita
saturday night
Sabtu malam
summer’s here
musim panas & rsquo; s di sini
the sound of breath is in our ears
Suara nafas ada di telinga kita
guess the coast is completely clear
tebak pantai benar-benar jelas
into water we disappear
ke dalam air kita hilang