Aku telah membiarkan pintu terbuka,
Esperdando que el alba florezca
Menunggu fajar untuk mekar
Desperezando el calor
Mengurangi panas
La nostalgia
Nostalgia
Y los recuerdos de ayer .
Dan kenangan kemarin.
La añoranza visita mi cama
Malam mengunjungi tempat tidurku
Despertando las ansias calladas
Bangun kegelisahan diam
Enfureciendo el dolor
Enraging rasa sakit
Las carencias
Kekurangannya
Que ha dejado tu olor.
Itu telah meninggalkan bau Anda.
Ahora entiendo cómo pasó
Sekarang aku mengerti negaramu.
Si este camino lo trazamos dos .
Jika kita melacak jalur ini dua.
Mientras tanto él se encuentra
Sementara itu, dia
Entre tú y yo .
Antara t & uacute; dan aku
El viento del otoño
Angin musim gugur
Pronto nos atrapará
Segera kita akan ketahuan
Y en mi copa-cabana lloverá
Dan di dalam cangkir-cabana saya akan hujan
Tiñiendo todo el mar de lágrimas
Mengambil semua lautan jeruk nipis
Llorando desde el cielo .
Menangis dari langit.
Los verdes que arroparon
Hijau yang berpakaian
Toda aquella inmensidad
Semua itu sangat banyak
Reclaman desde allí
Mereka mengklaim dari sana
Nuestra humedad
Kelembaban kami
Mimando la esperanza
Memanjakan Harapan
Que mi alma me ha dejado .
Bahwa jiwaku telah meninggalkanku.
Sumergidas en aguas lejanas
Terendam air yang jauh
Recorriendo tus dunas saladas
Turi bukit garam Anda
Me liberaba al amor
Bebaskan aku untuk dicintai
Alejándome de la que era yo .
Beralih dari apa adanya.
Mis palabras te tranquilizaban
Kata-kata saya meyakinkan Anda
Mis caricias tejían tu calma
Belaianku menenun ketenanganmu
Y poco a poco un reloj
Dan sedikit demi sedikit sebuah jam
Nos marcaba la hora de un nuevo
Kami menandai waktu untuk yang baru
Adiós.
Adi & oacute; s.
Estoy tan rota
Aku sangat patah
¿qué pudo hacer?
& iquest; qu? bisakah dia melakukannya?
Si en el camino sigue estando él
Kalau di jalan dia masih ada
En mi barco sólo hay sitio para dos
Di kapal saya hanya ada ruang untuk dua orang
El viento del otoño
Angin musim gugur
Pronto nos atrapará
Segera kita akan ketahuan
Y en mi copa-cabana lloverá
Dan di dalam cangkir-cabana saya akan hujan
Tiñiendo todo el mar de lágrimas
Mengambil semua lautan jeruk nipis
Llorando desde el cielo .
Menangis dari langit.
Los verdes que arroparon
Hijau yang berpakaian
Toda aquella inmensidad
Semua itu sangat banyak
Reclaman desde allí
Mereka mengklaim dari sana
Nuestra humedad
Kelembaban kami
Mimando la esperanza
Memanjakan Harapan
Que mi alma me ha dejado.
Bahwa jiwaku telah meninggalkanku.