Arti dan Lirik From First To Last - Note To Self

Two roads…Split off from here,
Dua jalan … Berpisah dari sini,
and my life goes running in opposite directions.
dan hidupku berjalan dalam arah yang berlawanan.
Exaggerating the barrier between who I am, and who I want to be.
Membesar-besarkan penghalang antara siapa saya, dan siapa yang saya inginkan.


I wanted to be that breath of fresh air,
Aku ingin menghirup udara segar,
When everything smelled so insincere.
Bila semuanya berbau sangat tidak tulus.
But this taste still lingers in my mouth,
Tapi rasa ini masih tetap ada di mulut saya,
Deceit has ways of sticking around.
Deceit memiliki cara untuk bertahan.
And I'm ready to disappear, Vacation seems far…From here.
Dan aku siap untuk menghilang, Liburan sepertinya jauh … Dari sini.


Note to self: I miss you terribly.
Catatan untuk diri sendiri: Saya sangat merindukanmu.
This is what…We call a tragedy.
Inilah yang … Kami sebut tragedi.
Come back to me, Come back to me, To me.
Kembalilah padaku, Kembalilah padaku, Bagiku.
Note to self: I miss you terribly.
Catatan untuk diri sendiri: Saya sangat merindukanmu.
This is what…We call a tragedy.
Inilah yang … Kami sebut tragedi.
Come back to me, Back to me, To me.
Kembalilah padaku, kembali padaku, untukku.


I can feel my mind, wandering again.
Aku bisa merasakan pikiranku, mengembara lagi.
Into where I dont know, and will I ever get home?
Ke mana saya tidak tahu, dan akankah saya pulang?
Time starts moving, faster than I can.
Waktu mulai bergerak, lebih cepat dari yang saya bisa.
And I'm sick of this scene, I need to break the routine.
Dan aku muak dengan adegan ini, aku perlu menghentikan rutinitasnya.


I can feel my mind, wandering again.
Aku bisa merasakan pikiranku, mengembara lagi.
Into where I dont know, and will I ever get home?
Ke mana saya tidak tahu, dan akankah saya pulang?
Time starts moving, faster than I can.
Waktu mulai bergerak, lebih cepat dari yang saya bisa.
And I'm sick of this scene, I need to break the routine.
Dan aku muak dengan adegan ini, aku perlu menghentikan rutinitasnya.


Two roads…Split off from here,
Dua jalan … Berpisah dari sini,
and my life goes running in opposite directions.
dan hidupku berjalan dalam arah yang berlawanan.
Exaggerating the barrier between who I am, and who I want to be.
Membesar-besarkan penghalang antara siapa saya, dan siapa yang saya inginkan.


Which part of me is lost? I feel so close, and yet I am so far.
Bagian mana dari diriku yang hilang? Saya merasa sangat dekat, namun saya sejauh ini.
Which part of me is lost? I feel so close, and yet I am so…Far!…
Bagian mana dari diriku yang hilang? Aku merasa begitu dekat, namun aku begitu … Jauh! …