Surat-suratnya memberi saya tujuan,
Her letters gave me pride
Surat-suratnya membuatku bangga
Armies far across the ocean
Tentara jauh di seberang lautan
Guns and letters by our side
Senjata dan surat di pihak kita
It was someone else’s homeland
Itu adalah tanah air orang lain
It was someone else’s war
Itu adalah perang orang lain
But at the line of the 38th parallel
Tapi di garis ke-38 paralel
It was her I fought them for
Itu dia aku pertaruhkan untuk mereka
Her victory garden grew from weeds and from stone
Kebun kemenangannya tumbuh dari gulma dan dari batu
I smelled those flowers in my sleep
Aku mencium bau bunga itu dalam tidurku
The day I left as we were standing alone
Hari saya pergi saat kami berdiri sendiri
She swore to me those dreams would keep
Dia bersumpah untukku mimpi-mimpi itu akan terus berlanjut
And the bells of St. James were ringing
Dan lonceng St. James berdering
The bells of St. James were ringing down
Lonceng St. James berdering
Lifting the eyes of those homeward bound
Mengangkat mata orang-orang yang terikat di rumah
I don’t remember when those words changed
Saya tidak ingat kapan kata-kata itu berubah
Like Kansas summer turns to fall
Seperti musim panas Kansas berubah menjadi jatuh
But she quit talking ’bout the future
Tapi dia berhenti berbicara tentang masa depan
Never mentioned dreams at all
Tidak pernah disebutkan mimpi sama sekali
I don’t blame my enemies and I don’t blame my wife
Saya tidak menyalahkan musuh saya dan saya tidak menyalahkan istri saya
For love fires that fleeted long ago
Untuk cinta api yang telah lama berbulu
But when she wrote me about this change in her life
Tapi saat dia menulis tentang perubahan ini dalam hidupnya
There was just one thing I had to know
Hanya ada satu hal yang harus kuketahui
And the bells of St. James were ringing
Dan lonceng St. James berdering
The bells of St. James were ringing down
Lonceng St. James berdering
Lifting the eyes of those homeward bound
Mengangkat mata orang-orang yang terikat di rumah