Terjemahan dan Arti Lirik - Sarah Goldfarb, Where Are Your Manners

Her hair is tangled between my finger tips
Rambutnya kusut di antara ujung jari saya
On sudden shame I pulled her body to the floor
Dengan malu tiba-tiba aku menarik tubuhnya ke lantai
She sang a throat song chorus of “I love you”
Dia menyanyikan lagu paduan suara tenggorokan “I love you”
Sha sang a throat chorus
Sha menyanyikan sebuah paduan suara tenggorokan
You look so clean but your dressed to fit this scene
Anda terlihat sangat bersih tapi berpakaian Anda agar sesuai dengan pemandangan ini
innocence??? Innocence???
tidak bersalah ??? Innocence ???
(my mouth peels back in laughter)
(mulutku mengelupas tawa)
You are a virgin, you are a taken liar
Anda masih perawan, Anda adalah pembohong yang terbunuh


The angels hair is hanging on to stretched and fraying skin
Rambut malaikat tergantung pada kulit yang diregangkan dan berjumbai
In quiet defeat I dragged her body to my bed
Dalam kekalahan yang sepi aku menyeret tubuhnya ke tempat tidurku


She hums a throat song chorus of “I love you”
Dia menyanyikan sebuah lagu dari tenggorokan “Aku cinta kamu”
She spits up verse s but the words get lost in exhaustion
Dia meludahi ayat s tapi kata-kata tersesat dalam kelelahan


You look so pretty with my skin touching yours
Anda terlihat sangat cantik dengan kulit saya yang menyentuh bagian tubuh Anda
You’ve only got eyes for me now.
Anda hanya punya mata untuk saya sekarang.
You’ve only got time for me now.
Anda hanya punya waktu untuk saya sekarang.
You’ve only got eyes for me now
Anda hanya punya mata untuk saya sekarang
and you know how blind I am without you
dan kamu tahu betapa bahayanya aku tanpamu
The angels hair is cutting lines across her cheeks
Rambut malaikat memotong garis di pipinya
With all my strength I make her love me
Dengan segenap kekuatanku aku mencintainya
She tastes like summer and smells like romance
Dia terasa seperti musim panas dan berbau seperti asmara
She breathes no throat song chorus
Dia tidak bernafas lagu chorus
but I move her lips to form the words “I love you”
tapi aku menggerakkan bibirnya untuk membentuk kata-kata “aku cinta kamu”
I taste her lips and I know she loves me
Aku merasakan bibirnya dan aku tahu dia mencintaiku