Teriakan panjat mereka
Turning to dust
Beralih ke debu
Gusting with the wind
Menghibur dengan angin
They (still) dream of an older delusion
Mereka (masih) memimpikan khayalan yang lebih tua
Reigning, raining
Memerintah, hujan
Dampening the empire
Membubarkan kekaisaran
Their excursion burns with the ashes
Ekskursi mereka terbakar dengan abu
Calm lakes mirrored
Danau tenang dicerminkan
Glistening everywhere
Berkilau di mana-mana
They rove through the waters and fires
Mereka menyusuri perairan dan api
Silent seas paused
Laut yang diam berhenti sejenak
Enlightening low light
Mencerahkan cahaya rendah
Their visions for imperishability
Visi mereka untuk ketidaksempurnaan
The weakened flesh
Daging yang melemah
Expecting downfall
Mengharapkan kejatuhan
Their ashes spread through lightless, starless skies
Abu mereka menyebar melalui langit tanpa cahaya dan tanpa bintang
The Eminence
Yang Mulia
Not expecting wind
Tidak mengharapkan angin
They (now) think of a newer illusion
Mereka (sekarang) memikirkan ilusi yang lebih baru
PRAISE – The ancient times
PRAISE – zaman kuno
AS EARTH – Equates their end
SEBAGAI BUMI – Menyamakan akhir mereka
COMMAND – The ancient times
PERINTAH – Masa kuno
LIKE TARA – Shall never pretend
SEPERTI TARA – Jangan pernah berpura-pura
DIES – Irae, dies illa
DIES – Irae, mati illa
QUIDQUID – Latet adparebit
QUIDQUID – Latet adparebit
NIL – Inultum remanebit
NIL – Inultum remanebit
DEPOSE – Towards ancient times
DEPAN – Menuju zaman kuno