Terjemahan Lirik Cisco Houston - The Girl In The Wood

Oh, when I was a young boy
Oh, saat aku masih kecil
And drove my mother wild,
Dan mengusir ibuku liar,
I met a maiden in the woods
Saya bertemu seorang gadis di hutan
And she said
Dan dia berkata
“Child, look deep into my green eyes
“Nak, lihat jauh ke mata hijau saya
And at my autumn hair,
Dan di rambutku di musim gugur,
When you're a man you'll never see
Bila Anda adalah pria yang tidak akan pernah Anda lihat
A girl quite as fair”.
Seorang gadis cukup adil “.


Chorus:
Paduan suara:
Remember me
Ingat saya
Remember me
Ingat saya
Remember me
Ingat saya
For the rest of your life.
Selama sisa hidupmu.


Her eyes were green as grassy pools
Matanya hijau seperti kolam berumput
Looking right at me,
Melihat ke arahku,
And her hair was red and grown with leaves
Dan rambutnya merah dan tumbuh dengan dedaunan
Just like an autumn tree
Sama seperti pohon musim gugur
She moved her tiny hands
Dia menggerakkan tangannya yang mungil
And she made a little turn.
Dan dia berbelok sedikit.
She swayed in the wind
Dia bergoyang tertiup angin
Just like a graceful fern.
Sama seperti pakis anggun.


Chorus
Paduan suara


I swore as she vanished
Aku bersumpah saat dia lenyap
That when I was full grown,
Saat aku dewasa,
I'd have a girl just like her
Aku akan memiliki seorang gadis seperti dia
To be my very own.
Menjadi milikku sendiri
And now I am a man
Dan sekarang aku laki-laki
And I'd marry if I could
Dan aku akan menikah jika aku bisa
But I can't lose the mem'ry
Tapi aku tidak bisa kehilangan mem’ry
Of The Girl In The Wood.
Gadis di Kayu.


Chorus
Paduan suara


I've wished a hundred times
Aku sudah berharap seratus kali
That she'd never looked at me.
Bahwa dia tidak pernah melihatku.
With the first wild beauty
Dengan keindahan liar pertama
That only youth can see,
Itu hanya pemuda yang bisa melihat,
For a man cannot find it
Bagi seorang pria tidak dapat menemukannya
When he's looking for a wife,
Saat dia mencari istri,
And he'll end up in bachelorhood
Dan dia akan berakhir dengan gelar bachelorhood
The rest of his life.
Sisa hidupnya


Chorus
Paduan suara