Mata berkaca-kaca,
Another daylight dream cutting kisses from invisible lips.
Mimpi siang hari lainnya memotong ciuman dari bibir tak terlihat.
A ghost coexistent to the touch of fingertips.
Hantu berdampingan dengan sentuhan ujung jari.
I have lost the my faith in first impressions.
Saya telah kehilangan kepercayaan saya pada kesan pertama.
I've lost my faith in you.
Saya telah kehilangan kepercayaan saya pada Anda.
I can't remember when I stopped writing in cursive but i knew it had something to do with consequence, a crush of esteem.
Saya tidak ingat kapan saya berhenti menulis secara kursif tapi saya tahu ini ada kaitannya dengan konsekuensi, penghinaan harga diri.
I taste your name in a stale complexion.
Aku mencicipi namamu dalam warna basi.
A burden lost in my world.
Sebuah beban yang hilang di duniaku.
I taste your name in the sky, in the sun, in the stars no more resurrections.
Aku merasakan namamu di langit, di bawah sinar matahari, di bintang-bintang tidak ada lagi kebangkitan.