Menunggu tujuh belas tahun
January is endless
Januari tak ada habisnya
Weary-eyed and forlorn
Dengan mata terbelalak dan sedih
The Northern Line is the loudest
Garis Utara adalah yang paling keras
Sitting in silence in bars after work
Duduk dalam diam di bar setelah bekerja
I’ve got nothing to add or contest
Aku tidak punya apa-apa untuk ditambahkan atau dipertandingkan
Can still kick a ball a hundred yards
Masih bisa menendang bola seratus meter
We cling to bottles and memories of the past
Kami berpegang pada botol dan kenangan masa lalu
(Give me moments)
(Beri aku waktu)
Just give me moments (give me moments)
Beri aku momen (beri aku saat)
Not hours or days (give me moments)
Bukan jam atau hari (beri aku saat)
Just give me moments (give me moments)
Beri aku momen (beri aku saat)
Grinding your teeth in the middle of the night
Menggiling gigi di tengah malam
With the sadness of those molars
Dengan kesedihan geraham itu
Spend all your spare time trying to escape
Luangkan semua waktu luang Anda untuk melarikan diri
With crosswords and sudoku
Dengan teka-teki silang dan sudoku
If I could do it again
Jika saya bisa melakukannya lagi
I’d make more mistakes
Aku akan membuat lebih banyak kesalahan
I’d not be so scared of falling
Aku tidak akan takut jatuh
If I could do it again,
Jika saya bisa melakukannya lagi,
I’d climb more trees
Aku akan memanjat lebih banyak pohon
I’d pick and I’d more wild
Aku akan memilih dan aku akan lebih liar
blackberries
Blackberry
(Give me moments)
(Beri aku waktu)
Just give me moments (give me moments)
Beri aku momen (beri aku saat)
Not hours or days (give me moments)
Bukan jam atau hari (beri aku saat)
Just give me moments (give me moments)
Beri aku momen (beri aku saat)
Let’s drive to Brighton on the weekend
Mari kita pergi ke Brighton pada akhir pekan
Let’s drive to Brighton on the weekend
Mari kita pergi ke Brighton pada akhir pekan