Arti Lirik - Wait, Wait, Wait

The chords we play, ways left to communicate. The roads are paved with plans we made and your head boards never felt so safe. Well they’ll reach our grave where you friends and I will kill the lights and hide, oh what a nice surprise.
Akord yang kita mainkan, cara yang tersisa untuk berkomunikasi. Jalan-jalan diaspal dengan rencana yang kami buat dan papan kepala Anda tidak pernah merasa begitu aman. Baiklah mereka akan sampai di kuburan kita dimana kamu berteman dan aku akan membunuh lampu dan bersembunyi, oh betapa terkejutnya yang bagus.
(Chorus) Don’t, don’t tell me when its coming (no) don’t, don’t I just wanna see it for myself. Don’t breath, don’t make a sound cause the song won’t stop till the tape runs out.
(Chorus) Jangan memberi tahu saya kapan kedatangannya (tidak) tidak saya tanyakan, saya hanya ingin melihatnya sendiri. Jangan bicara, jangan membuat suara menyebabkan lagu tidak berhenti sampai kasetnya habis.
When melody has nothing to hold, I’ll be the last sound that you hear as your eyes close.
Saat melodi tidak ada yang harus ditahan, saya akan menjadi suara terakhir yang Anda dengar saat mata Anda tertutup.
And these chords remain we’ll use them to exploit the friends we’ve since forgot, those friends we’ve lost. You all know just who you are. Cause I’ve since made graves, but I’m too scared to etch the names for fear that I’m the one who’s changed.
Dan akord ini tetap kita gunakan untuk mengeksploitasi teman yang telah kita lupakan sejak lupa, teman-teman yang telah hilang itu. Anda semua tahu siapa Anda sebenarnya. Karena saya sejak kuburan dibuat, tapi saya juga takut untuk mengetsa nama karena takut bahwa saya yang telah berubah.
(Chorus)
(Paduan suara)
The thought of death, it scares me to death and I don’t know why, I don’t know. Its just to much to never wake up.
Pikiran tentang kematian, membuat saya takut mati dan saya tidak tahu mengapa, saya tidak tahu. Its hanya untuk banyak untuk tidak pernah bangun.
(Chorus)
(Paduan suara)