Aku sudah merasakan kebencian itu muncul dalam diriku …
Kneel down and clear the stone of leaves…
Berlutut dan membersihkan batu daun …
I wander over where you can’t see…
Aku berjalan di mana Anda tidak bisa melihat …
Inside my shell, I wait and bleed…
Di dalam cangkangku, aku menunggu dan berdarah …
Goodbye!
Selamat tinggal!
I wipe it off on tile, the light is brighter this time
Aku menyekanya di atas genteng, terangnya terang kali ini
Everything is 3D blasphemy
Semuanya adalah penghujatan 3D
My eyes are red and gold, the hair is standing straight up
Mataku merah dan emas, rambutnya berdiri tegak
This is not the way I pictured me
Ini bukan cara saya membayangkan saya
I can’t control my shakes
Aku tidak bisa mengendalikan goyangku
How the hell did I get here?
Bagaimana aku bisa sampai disini?
Something about this, so very wrong…
Sesuatu tentang ini, sangat salah …
I have to laugh out loud, I wish I didn’t like this
Aku harus tertawa terbahak-bahak, aku berharap aku tidak menyukai ini
Is it a dream or a memory?
Apakah itu mimpi atau ingatan?
I’ve felt the hate rise up in me…
Aku sudah merasakan kebencian itu muncul dalam diriku …
Kneel down and clear the stone of leaves…
Berlutut dan membersihkan batu daun …
I wander over where you can’t see…
Aku berjalan di mana Anda tidak bisa melihat …
Inside my shell, I wait and bleed…
Di dalam cangkangku, aku menunggu dan berdarah …
Get outta my head cuz I don’t need this
Keluar dari kepalaku cuz aku tidak butuh ini
Why I didn’t I see this?
Kenapa aku tidak melihat ini?
I’m a victim – Manchurian candidate
Saya adalah korban – kandidat Manchuria
I have sinned by just
Saya telah berdosa dengan adil
Makin’ my mind up and takin’ your breath away
Makin ‘pikiran saya naik dan menarik napas Anda
I’ve felt the hate rise up in me…
Aku sudah merasakan kebencian itu muncul dalam diriku …
Kneel down and clear the stone of leaves…
Berlutut dan membersihkan batu daun …
I wander over where you can’t see…
Aku berjalan di mana Anda tidak bisa melihat …
Inside my shell, I wait and bleed…
Di dalam cangkangku, aku menunggu dan berdarah …
Goodbye!
Selamat tinggal!
You haven’t learned a thing
Anda belum belajar apa-apa
I haven’t changed a thing
Saya belum mengubah apapun
My flesh was in my bones
Dagingku ada di tulang belulangku
The pain was always free
Rasa sakit itu selalu bebas
I’ve felt the hate rise up in me…
Aku sudah merasakan kebencian itu muncul dalam diriku …
Kneel down and clear the stone of leaves…
Berlutut dan membersihkan batu daun …
I wander out where you can’t see…
Aku berkeliaran di mana kau tidak bisa melihat …
Inside my shell, I wait and bleed…
Di dalam cangkangku, aku menunggu dan berdarah …
And it waits for you!
Dan itu menunggu untuk Anda!