Dimana kita bisa menemukan, kebijaksanaan yang kita butuhkan.
What is the cure, when the soul bleed.
Apa kesembuhannya, saat jiwa berdarah.
Show me the powers, that you offers me.
Tunjukkan kekuatanku, yang kau tawarkan padaku.
But even stronger than death, it must be.
Tapi bahkan lebih kuat dari pada kematian, pasti begitu.
It is so cold and dark down here,
Begitu dingin dan gelap di sini,
In this supernatural darkness.
Dalam kegelapan supernatural ini.
My mind is my asylum.
Pikiran saya adalah rumah sakit jiwa saya.
A dungeon of tormenting silence.
Sebuah penjara bawah tanah yang menyiksa.
Voices, leading into the night.
Suara, menuju malam.
The last agony is at sight.
Penderitaan terakhir adalah penglihatan.
Staring into blackness, beyond the heavens end
Menatap ke dalam kegelapan, di luar batas langit
Praying in the shadows, is death the only friend
Berdoa dalam bayang-bayang, adalah kematian satu-satunya teman
In ancient starlight I lay, the soul rotten from decay.
Dalam cahaya bintang kuno aku berbaring, jiwa busuk dari pembusukan.
No love was strong enough, so life drifted just astray.
Tidak ada cinta yang cukup kuat, jadi hidup hanyut sesat.
Darkness demands life, be this victim of sacrifice.
Kegelapan menuntut kehidupan, jadilah korban pengorbanan ini.
In endless pain the soul is lost, a solitary holocaust.
Dengan rasa sakit yang tak ada habisnya, jiwa hilang, sebuah holocaust soliter.
One night before the dark morning.
Suatu malam sebelum pagi yang gelap.