Arti Lirik Sunny Day Real Estate - Two Promises

long days caught in his room
hari yang panjang tertangkap di kamarnya
trapped in the gloom of the dying light
terjebak dalam kegelapan cahaya yang sekarat
his heart pleads through the wounds that he bleeds
hatinya memohon melalui luka yang dideritanya
the wounds he never can close
luka yang tak pernah bisa dia tutup
wrong way mind in a haze
Salah jalan pikiran dalam kabut
never know what he could do
tidak pernah tahu apa yang bisa dia lakukan
he thinks i gave her my heart she tasted my soul
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicip jiwaku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi
he thinks i gave her my heart she tasted my blood
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicipi darahku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi


long days alone with his shame
hari yang panjang sendirian dengan rasa malu
fanning the flames of desire
mengipasi api keinginan
his heart breaks as his memory plays
Jantungnya hancur saat ingatannya diputar
images of her betrayal
gambar pengkhianatannya
wrong way his mind in a rage
salah jalan pikirannya dalam kemarahan
never know what he could do
tidak pernah tahu apa yang bisa dia lakukan
he thinks i gave her my heart she tasted my soul
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicip jiwaku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi
he thinks i gave her my heart she tasted my blood
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicipi darahku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi


why did you leave me here?
kenapa kamu tinggalkan aku disini
how could you lead me down here?
bagaimana kau bisa menuntunku ke sini?


he can't decide where to go then
dia tidak bisa memutuskan kemana harus pergi
two promises one imperfect
dua janji satu tidak sempurna
walls he's building keep on crumbling down
Dinding yang bangunannya terus runtuh
walls are falling try to keep them sound
Dinding jatuh mencoba membuat mereka tetap terdengar


long days he thinks the time will be soon
hari yang panjang dia pikir waktunya akan segera tiba
pacing his room with his dark thoughts
mondar-mandir di kamarnya dengan pikiran gelapnya
his heart breaks at the road he must take
Jantungnya berdetak di jalan yang harus ditempuhnya
the road that will lead to the end
jalan yang akan mengarah ke akhir
wrong way he thinks it's right for release
Cara yang salah menurutnya memang tepat untuk dilepas
he'll never know peace in his lifetime
dia tidak akan pernah tahu kedamaian dalam hidupnya
he thinks i gave her my heart she tasted my soul
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicip jiwaku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi
he thinks i gave her my heart she tasted my blood
Kupikir aku memberinya hatiku, dia mencicipi darahku
now she's gone again
Sekarang dia sudah pergi lagi


he can't decide where to go then
dia tidak bisa memutuskan kemana harus pergi
two promises are imperfect
dua janji tidak sempurna
walls he's building keep on crumbling down
Dinding yang bangunannya terus runtuh
walls have fallen now there is no sound
Dinding telah jatuh sekarang tidak ada suara