Terjemahan dan Arti Lirik Pat Benatar - Too Long A Soldier

We were the children of `45
Kami adalah anak-anak dari ’45
Loaded like pistols and taught how to die
Sarat seperti pistol dan diajarkan bagaimana cara mati
We looked the enemy straight in the eye (And never surrender)
Kami melihat musuh lurus di mata (Dan tidak pernah menyerah)
Through trenches dug in the back of my mind
Melalui parit digali di belakang pikiranku
I go over the top time after time
Aku pergi dari waktu ke waktu setelah waktu
Me and the ones we left behind (Faces I’ll always remember)
Saya dan orang yang kita tinggalkan (Wajah yang selalu saya ingat)


Now there’s no fight left within me, but the writing of this wrong
Sekarang tidak ada perkelahian yang tersisa dalam diri saya, tapi tulisan salah ini
As nations we’re divided, but as people we are one
Sebagai bangsa kita terbagi, tapi sebagai manusia kita satu
Like brothers in blood it seems that we’ve been -Too Long A Soldier
Seperti saudara laki-laki dalam darah sepertinya kita -Tolong Long A Soldier


In the city of monuments, among the flags of all governments
Di kota monumen, di antara bendera semua pemerintahan
The order of battle is written in the shadows of a hard black line
Urutan pertempuran ditulis dalam bayang-bayang garis hitam keras
Where people cry for a nations scars
Dimana orang menangis untuk bekas luka suatu negara
And heros sleep beneath a blanket of stars
Dan heros tidur di bawah selimut bintang
Too young to die, but never too old to play the general’s game
Terlalu muda untuk mati, tapi tidak pernah terlalu tua untuk memainkan permainan jenderal


Now there’s no life left within them, but the memory lingers on
Sekarang tidak ada kehidupan yang tersisa di dalam diri mereka, tapi ingatannya terus berlanjut
As nations we’re divided, but as people we are one
Sebagai bangsa kita terbagi, tapi sebagai manusia kita satu
For brothers in blood we sing that we’ve been -Too Long A Soldier
Untuk saudara laki-laki dalam darah kita bernyanyi bahwa kita telah – Too Long A Soldier


Eternal flames blow in the wind, I’ve been Too Long A Soldier
Nyala api luar biasa meniup angin, aku sudah terlalu lama menjadi tentara
Captain of the guard I’m coming in, Too Long, Too Long A Soldier
Kapten penjaga aku masuk, Terlalu Panjang, Terlalu Panjang Seorang Prajurit
I’ve seen so much worth dying for, so little worth killing over
Saya telah melihat begitu banyak hal yang patut dinanti, begitu sedikit nilai yang bisa disembuhkan


Hey, Hey
Hei, Hey


Eternal flames blow in the wind, I’ve been Too Long A Soldier
Nyala api luar biasa meniup angin, aku sudah terlalu lama menjadi tentara
Captain of the guard I’m coming in, Too Long, Too Long A Soldier
Kapten penjaga aku masuk, Terlalu Panjang, Terlalu Panjang Seorang Prajurit
I’ve seen so much worth dying for, so little worth killing over
Saya telah melihat begitu banyak hal yang patut dinanti, begitu sedikit nilai yang bisa disembuhkan
Soldiers gone before me, I will surely fade away
Tentara pergi sebelum saya, saya pasti akan memudar


My eyes have seen the glory, and the suffering and the pain
Mataku telah melihat kemuliaan, penderitaan dan rasa sakit
I’ve been Too Long A Soldier, Too Long, Too Long A Soldier
Aku Terlalu Panjang Seorang Prajurit, Terlalu Panjang, Terlalu Panjang Seorang Prajurit
I’ve been Too Long A Soldier
Aku sudah terlalu lama menjadi tentara


Too Long A Soldier)
Terlalu Panjang Seorang Prajurit)
Eternal flames blow in the wind
Nyala api luar biasa meniup angin
Too Long A Soldier)
Terlalu Panjang Seorang Prajurit)
My eyes have seen the glory of
Mataku telah melihat kemuliaan
Too Long A Soldier)
Terlalu Panjang Seorang Prajurit)
Oh say can you see by the dawns early light
Oh katakanlah bisa Anda lihat di awal fajar
Oooh, Ooh, Ooh
Oooh, Ooh, Ooh
Oooh, Ooh, Ooh
Oooh, Ooh, Ooh