Tanganku sendiri adalah alat penghancur yang sudah dekat akan rasa sakit karena kesedihan
was too much to bear I walked away and you never said a word punishment
Terlalu banyak untuk ditanggung saya berjalan pergi dan Anda tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun hukuman
enough I hang my hand I cannot look you in the eye coming chaos engulfs me
cukup aku menggantung tanganku aku tidak bisa melihatmu di mata kekacauan yang datang menelanku
there was no warning it is never too late to start a new breaking the crutch
Tidak ada peringatan tidak akan pernah terlambat untuk memulai mematahkan kruk baru
of the passive nature I will seize salvation that has eluded my grasp had I
dari sifat pasif saya akan menyita keselamatan yang telah lolos dari genggaman saya seandainya saya
only listened I was in earshot whispering shouting your ancient wisdom my
hanya mendengarkan aku dalam pendengaran yang berbisik meneriakkan hikmah agamaku
mind changes with every breath I cannot deny this burning sensation that
Perubahan pikiran dengan setiap nafas saya tidak bisa menyangkal sensasi terbakar itu
comes with understanding do now pass me by that was never your way.
datang dengan pengertian sekarang lewat saya yang tidak pernah jalan anda.