Guntur bergemuruh lagi
Same weather, same day
Cuaca sama, hari yang sama
I don’t expect your sympathy, ‘friend’
Saya tidak mengharapkan simpati Anda, ‘teman’
I’m goin’ to hell anyway
Aku tetap pergi ke neraka
The patchwork essence of life is apparent
Esensi sari tambal sulam kehidupan tampak jelas
My actions seem fickle and transparent
Tindakan saya tampak berubah-ubah dan transparan
Thrown to the dogs once more
Dilemparkan ke anjing sekali lagi
My open heart begins to pour
Jantungku terbuka mulai menuangkan
Chorus:
Paduan suara:
Why can’t I just love you?
Kenapa aku tidak bisa mencintaimu?
Why the shackles and the noose?
Mengapa belenggu dan jerat?
The lock, is it unbreakable?
Kunci, apakah itu bisa dipecahkan?
I want so bad to be cut loose
Aku sangat ingin dicurangi
What it is that keeps me here, I honestly don’t know
Apa yang membuatku tetap di sini, sejujurnya aku tidak tahu
I can’t help but think of you
Aku tidak bisa tidak memikirkanmu
I want so bad to hold you tight, to never let you go
Aku sangat ingin memelukmu erat-erat, agar tidak membiarkanmu pergi
Maybe someday I’ll break through
Mungkin suatu hari nanti aku akan menerobos
Chorus
Paduan suara
Watching from a distance is the toughest route to take
Menonton dari kejauhan adalah rute terberat yang harus ditempuh
Is my mind clear?Was it ever?
Apakah pikiran saya jelas? Apakah pernah?
With stupidity and interference, my feelings may seem fake
Dengan kebodohan dan gangguan, perasaan saya mungkin tampak palsu
I want to feel this way forever.
Aku ingin merasakan ini selamanya.