Aku adalah hantu yang kamu lihat
Oh, my precious. Come sleep with me
Oh, saya berharga. Ayo tidur dengan saya
I occurred beside the magic pawn
Aku terjadi di samping pion ajaib
Omnious, is this fading dawn
Omnious, apakah fajar memudar ini?
I am the scenary, the one who smite
Akulah pencuri, orang yang memukul
I was always meant to avoid this light
Aku selalu bermaksud menghindari cahaya ini
Wisely, I naturally avoided the lash
Dengan bijak, secara alami aku terhindar dari cambukannya
And escaped what now is layed in ash
Dan lolos dari apa yang sekarang ada di abu
You starvers you have seen
Anda pemalu yang telah Anda lihat
Nevermore will you look upon the preen
Jangan pernah Anda melihat preen
Illusionary palace, glory in a curl
Istana ilusi, kemuliaan dalam ikal
Wretched faces of a dead world…
Wajah celaka dari dunia yang mati …
They, the dust, have now gone.
Mereka, debu, kini telah hilang.
For the lord of them will be the one
Karena tuan mereka akan menjadi satu
that broke their wings, and kissed their horns
yang mematahkan sayap mereka, dan mencium tanduk mereka
Enslaved, and carrying the burden of the thorns.
Puasa, dan membawa beban duri.
Beyond this millenium, and milleniums more…
Di luar milenium ini, dan milleniums lebih …
The moving figures
Tokoh yang bergerak
my undressed lust
nafsu saya yang menanggalkan pakaian
Their tempting eyes with their silver dust
Mata mereka yang menggoda dengan debu perak mereka
Mine to behold like the flap of my soul
Saya melihat seperti jamban jiwaku
Dead skin prison.
Penjara kulit mati
Dead…
Mati…
Stiff…
Kaku…
Cold…
Dingin…