Terjemahan Lirik - Lagu That's My Job

I woke up crying, late at night,
Aku terbangun menangis, larut malam,
When I was very young.
Saat saya masih sangat muda.
I had dreamed my father,
Aku telah memimpikan ayahku,
had passed away and gone.
telah meninggal dunia dan pergi
My world revovled around him.
Dunia ku revovled sekitarnya.
I couldn’t lie there anymore.
Aku tidak bisa berbaring di sana lagi.
So I made my way,
Jadi saya berjalan,
Down the mirrored hall,
Di lorong cermin,
And tapped upon his door.
Dan mengetuk pintunya.
And I said :
Dan saya berkata:
“Daddy, I’m so afraid,
“Ayah, saya sangat takut,
How will I go on with you gone that way?
Bagaimana aku akan pergi dengan Anda pergi seperti itu?
Don’t want to cry anymore.
Tidak mau menangis lagi.
So may I stay with you?”
Jadi bolehkah saya tinggal bersamamu? “
And he said :
Dan dia berkata :
“That’s my job.
“Itu tugas saya.
That’s what I do.
Itu yang saya lakukan.
Everything I do is because of you,
Semua yang saya lakukan adalah karena Anda,
To keep you safe with me.
Agar kau tetap aman bersamaku.
That’s my job you see.”
Itu tugas saya yang Anda lihat. “


Later we barely got along,
Kemudian kita nyaris tidak bisa,
This teenage boy and he.
Anak remaja ini dan dia.
Most of the fights it seems,
Sebagian besar perkelahian tampaknya,
Were over different dreams,
Ada mimpi yang berbeda,
We each held for me.
Kami masing-masing memegangi saya.
He wanted knowledge and learning.
Dia ingin ilmu dan belajar.
I wanted to fly out west.
Aku ingin terbang ke barat.
Said I could make it out there,
Katanya aku bisa berhasil di luar sana,
If I just had the fare,
Jika saya hanya memiliki ongkos,
I got half will you loan me the rest?
Aku setengah akan meminjamiku sisanya?
And I said :
Dan saya berkata:
“Daddy, I’m so afraid.
“Ayah, aku sangat takut.
There’s no garuntee,
Tidak ada garuntee,
In the plans I’ve made.
Dalam rencana yang telah saya buat.
And if I should fail?
Dan jika saya harus gagal?
Who will pay my way back home?”
Siapa yang mau pulang ke rumah? “
And he said :
Dan dia berkata :
“That’s my job.
“Itu tugas saya.
That’s what I do.
Itu yang saya lakukan.
Everything I do is because of you,
Semua yang saya lakukan adalah karena Anda,
To keep you safe with me.
Agar kau tetap aman bersamaku.
That’s my job you see.”
Itu tugas saya yang Anda lihat. “


Every person carves his spot,
Setiap orang mengukir tempatnya,
And fills the hole with light.
Dan mengisi lubang itu dengan cahaya.
And I pray someday I might,
Dan saya berdoa semoga saya bisa,
Light as bright as he.
Cahaya secerah dia.


Woke up early one bright fall day,
Bangun pagi satu hari kejatuhan yang cerah,
To spread the tragic news.
Untuk menyebarkan berita tragis.
After all my travel,
Setelah semua perjalanan saya,
I settled down,
Aku duduk,
Within a mile or two.
Dalam satu atau dua mil.


I make my living with words and ryhme.
Aku mencari nafkah dengan kata-kata dan ryhme.
And all this tragedy,
Dan semua tragedi ini,
Should go into my head,
Harus pergi ke kepalaku,
And out instead,
Dan sebaliknya,
As bits of poetry.
Seperti potongan puisi.
But I say:
Tapi saya katakan:
“Daddy, I’m so afraid,
“Ayah, saya sangat takut,
How will I go on,
Bagaimana saya melanjutkan,
With you gone this way?
Denganmu pergi seperti ini?
How can I come up,
Bagaimana saya bisa datang,
With a song to say I love you?
Dengan sebuah lagu untuk mengatakan bahwa aku mencintaimu?
That’s my job.
Itu tugas saya.
That’s what I do.
Itu yang saya lakukan.
Everything I do is because of you,
Semua yang saya lakukan adalah karena Anda,
To keep you safe with me.
Agar kau tetap aman bersamaku.
That’s my job you see.
Itulah pekerjaan saya yang Anda lihat.
Everything I do is because of you,
Semua yang saya lakukan adalah karena Anda,
To keep you safe with me.”
Agar kau tetap aman bersamaku. “