Periksa denyut nadi saya … dengan pisau cukur
feel it beat … on the edge of a blade
merasa itu mengalahkan … di tepi pisau
cut my throat … to spite my spirit
potong tenggorokanku … untuk meredakan semangatku
fear and pain and anger fade … i'm not afraid
ketakutan dan rasa sakit dan amarah memudar … aku tidak takut
once i loved my fellow man
Begitu aku mencintai sesama saya
now i'm just disgusted
sekarang aku hanya jijik
nothing goes the way i plan it
tidak ada yang berjalan seperti rencana saya
no one can be trusted
tidak ada yang bisa dipercaya
first they stole my innocence
pertama mereka mencuri kepolosan saya
then i sold my youth
maka saya menjual masa muda saya
nothing here makes any sense
Tidak ada yang masuk akal
no one ever tells the truth
tidak ada yang pernah mengatakan yang sebenarnya
you say stop … but i'm already done
kamu bilang berhenti … tapi aku sudah selesai
you say stay … but i'm already gone
Anda mengatakan tinggal … tapi aku sudah pergi
you say what? … but i'm already fucked
kamu bilang apa … tapi aku sudah kacau
you say wait! … i … self destruct
kamu bilang tunggu … saya … merusak diri sendiri
): reality is killing me 🙁
): kenyataan membunuh saya 🙁
smash the phone … nobody home
menghancurkan telepon … tidak ada orang di rumah
lock the door … load the pistol
kunci pintu … muat pistolnya
finger on the trigger … pull it !!!
jari di pelatuk … menariknya !!!
suck the bullet from the barrel
menyedot peluru dari laras
you say what? … but i'm already fucked
kamu bilang apa … tapi aku sudah kacau
you say wait! … i … self destruct
kamu bilang tunggu … saya … merusak diri sendiri
you say stop! … but i'm already done
Anda mengatakan berhenti! … tapi aku sudah selesai
you say stay! … but i'm already gone
kamu bilang tinggal … tapi aku sudah pergi
take my life …please
ambil hidupku … tolong