Axis Of Advance - Lagu Supremincer Lirik Terjemahan

Silence, a napping world awakens
Diam, dunia yang sedang terbangun terbangun
A new dawn that will bring nothing but pain
Fajar baru yang tidak akan membawa apapun kecuali rasa sakit


Guidance through incompetent fools
Bimbingan melalui orang bodoh yang tidak kompeten
World “powers” collapse under the new rule
Dunia “kekuatan” runtuh di bawah peraturan baru
Of a power seduced by a single thought of victory
Kekuatan yang digoda oleh satu pemikiran kemenangan
Weakened by a pronounced sense of fear
Terbengkalai oleh rasa takut yang diucapkan
Smaller nations are starting to disappear
Negara-negara kecil mulai lenyap
Under the sunwheel that fortells this fate in infamy
Di bawah sinar matahari yang bisa menyelamatkan nasib buruk ini


War comes fast as diplomacy fails
Perang datang dengan cepat saat diplomasi gagal
Humanity's weakness incapable of stopping
Kelemahan Kemanusiaan tidak mampu berhenti
The lust for the darkest path to victory
Keinginan untuk jalan yang paling gelap menuju kemenangan


Ashes of razed cities, rivers of blood
Abu-abu kota yang teraliasi, sungai-sungai darah
The smell of corpses rotting day and night
Bau mayat membusuk siang dan malam
The mincer pushes forward, relentlessly
Petugas penjual mendorong ke depan, tanpa henti


The natural law, upon all laws of nature rest
Hukum alam, atas semua hukum alam beristirahat
The struggle for existence
Perjuangan untuk eksistensi
For victory
Untuk kemenangan
Bombs dropping every night
Bom jatuh setiap malam
What is to be attained must be fought for
Apa yang harus dicapai harus diperjuangkan
Conquest the law broadening hostility
Penaklukan hukum memperluas permusuhan


Gone are the ways of combat honour
Lewatlah jalan kehormatan tempur
Terrain cratered like the moon
Terrain kawah seperti bulan
As far as the eye can see, for victory
Sejauh mata memandang, untuk meraih kemenangan


Blood of the earth drained high and dry
Darah bumi mengering tinggi dan kering
Smoke rises into blackened skies
Asap naik ke langit yang menghitam
Feeding the insatiable hunger of supremacy
Memberi makan rasa supremasi yang tak terpuaskan


Silence, the scars of war are all that remains
Diam, bekas luka perang adalah semua yang tersisa