Inilah sebuah cerita
of hope and of glory.
harapan dan kemuliaan
He’s eighteen years old
Dia berumur delapan belas tahun
and well I fell in love.
dan aku pun jatuh cinta.
But after that,
Tapi setelah itu,
where have you gone, from me?
dari mana kamu pergi?
The one that I loved endlessly.
Salah satu yang saya cintai tanpa henti.
We used to have a life,
Kami dulu punya kehidupan,
but now it’s all gone.
tapi sekarang semuanya hilang
Mystify…
Membingungkan…
Does it have to be so cold in Ireland?
Apakah harus begitu dingin di Irlandia?
Does it have to be so cold in Ireland, for me?
Apakah harus begitu dingin di Irlandia, untuk saya?
Are they ready for me?
Apakah mereka siap untuk saya?
Where have you gone, from me?
Kemana kamu pergi, dari saya
The one that I loved endlessly.
Salah satu yang saya cintai tanpa henti.
We were to have a child.
Kami punya anak.
Yesterday’s gone.
Kemarin sudah pergi.
Well I knew the time would come.
Yah aku tahu waktunya akan tiba.
When I’d have to leave.
Saat aku harus pergi.
Go on.
Berlangsung.
Look what they’ve done to me.
Lihat apa yang telah mereka lakukan padaku.
They’ve taken my hand…
Mereka telah mengambil tanganku …
And it’s killing me.
Dan itu membunuhku.
Killing me, killing me, killing me!
Membunuhku, membunuhku, membunuhku!
Does it have to be so cold in Ireland?
Apakah harus begitu dingin di Irlandia?
Does it have to be so cold in Ireland, for me?
Apakah harus begitu dingin di Irlandia, untuk saya?
Are they ready for me?
Apakah mereka siap untuk saya?
But I’m afraid I’m returning to Ireland.
Tapi aku takut aku kembali ke Irlandia.
I’m afraid I’m returning to Ireland.
Aku takut aku kembali ke Irlandia.
I see, that there is nothing for me.
Saya lihat, bahwa tidak ada apa-apa untuk saya.
There is nothing for me.
Tidak ada apa-apa untukku